kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Startegi Adira Finance Jaga Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Listrik pada 2025


Selasa, 08 April 2025 / 12:35 WIB
Startegi Adira Finance Jaga Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Listrik pada 2025
ILUSTRASI. (KONTAN/Baihaki). Adira Finance menerapkan sejumlah strategi untuk menjaga pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik pada tahun 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menerapkan sejumlah strategi untuk menjaga pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik pada tahun ini. Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan strateginya adalah memberikan program promosi dan harga yang kompetitif kepada konsumen.

"Dengan demikian, dapat menarik minat dan permintaan konsumen terhadap kendaraan listrik," ujarnya kepada Kontan, Senin (7/4). 

Selain itu, Adira Finance juga berupaya memperluas penetrasi pasar dengan menjalin kerja sama berbagai brand baru kendaraan listrik dan dealer kendaraan listrik.

Baca Juga: Soal Tarif Impor AS, Zulhas Ungkap Pemerintah Bakal Lakukan Diplomasi dengan USDA

Lebih lanjut, Gani memproyeksikan pembiayaan kendaraan listrik masih terbilang punya prospek yang cerah dan berpotensi terus tumbuh pada tahun ini. Hal itu didukung adanya insentif pajak yang diberikan pemerintah serta kemunculan merek-merek baru kendaraan listrik.

Meski prospeknya terbilang cerah, Gani menilai masih terdapat beberapa tantangan dalam penyaluran pembiayaan kendaraan listrik pada 2025. Adapun tantangannya, yaitu harga kendaraan listrik yang masih relatif mahal dibandingkan kendaraan konvensional hingga terbatasnya infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian daya.

"Tantangan lainnya, yakni adanya ketidakpastian harga jual kembali karena pasar kendaraan listrik yang masih baru dan kecil," tuturnya.

Sementara itu, Gani menerangkan penyaluran pembiayaan baru kendaraan listrik Adira Finance telah mencapai Rp 44,6 miliar hingga Februari 2025. Nilai tersebut meningkat 11%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Adira Finance Sebut Makin Ketatnya Kompetisi Pasar Jadi Tantangan yang Harus Dihadapi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×