kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Strategi Allianz Life Jaga Stabilitas di Tengah Kenaikan Klaim


Jumat, 30 Mei 2025 / 18:49 WIB
Strategi Allianz Life Jaga Stabilitas di Tengah Kenaikan Klaim
ILUSTRASI. Kantor Allianz Indonesia di Jakarta. Industri asuransi jiwa mencatat kenaikan beban klaim dan manfaat sekitar 15% per Februari 2025, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi jiwa mencatat kenaikan beban klaim dan manfaat sekitar 15% per Februari 2025, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di sisi lain, pertumbuhan premi tercatat hanya sekitar 5%. 

Meski tidak menyebutkan besaran pastinya, Direktur dan Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Ong Le Keat, mengonfirmasi bahwa Allianz Life juga mengalami peningkatan pembayaran klaim sepanjang awal 2025.

“Seiring dengan tren yang terjadi pada industri, Allianz Life juga mencatat tren peningkatan klaim, yang utamanya didominasi oleh asuransi kesehatan,” ujar Ong kepada Kontan, Jumat (30/5).

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Kinerja Unitlink, Begini Strategi Allianz Life

Meskipun beban klaim meningkat, Ong menegaskan bahwa perusahaan tetap berkomitmen menjaga kesehatan dan stabilitas keuangan agar dapat terus memberikan perlindungan jangka panjang kepada nasabah. 

“Allianz Life terus mengelola klaim asuransi kesehatan secara profesional, sambil memastikan bahwa pertumbuhan bisnis asuransi kesehatan tetap terjaga. Kami juga berkomitmen untuk menjaga kondisi perusahaan yang sehat dan stabil,” ujarnya.

Untuk mengendalikan beban klaim, Allianz Life menjalankan strategi berlapis, mulai dari koordinasi aktif dengan rumah sakit dan klinik, hingga mengedepankan komunikasi dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

“Allianz terus berkoordinasi dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia untuk melakukan proses pemantauan dan komunikasi aktif dengan rumah sakit dan klinik, agar biaya klaim yang ditagihkan ke Allianz selalu dalam kaidah perlu secara medis, wajar, dan biasa,” jelas Ong.

Baca Juga: Rasio Klaim Kesehatan Allianz Life Terkendali Sepanjang 2024, Begini Strateginya

Lebih jauh, Allianz juga menekankan pentingnya upaya preventif sebagai solusi jangka panjang. Perusahaan aktif mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat melalui berbagai aktivitas, termasuk layanan cek kesehatan dan kolaborasi dengan mitra strategis.

“Kami lakukan ini melalui berbagai aktivasi, sosialisasi, layanan pengecekan kesehatan di berbagai kesempatan, dan kerja sama dengan mitra-mitra Allianz,” pungkas Ong.

Selanjutnya: 10 Emiten Ini Tawarkan Dividen Yield di Atas 5%, Jadwal Cum Date 3-5 Juni 2025

Menarik Dibaca: Promo Guardian 29 Mei-11 Juni 2025, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Sunscreen Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×