Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) menyiapkan strategi khusus untuk memperkuat penyaluran pembiayaan dana tunai, terutama ke sektor produktif dan pelaku UMKM.
Direktur Keuangan Mandala Finance Roberto AK Un menyampaikan, strategi utama difokuskan pada pemanfaatan jaringan keagenan dan pembiayaan kepada debitur eksisting.
“Hingga akhir April 2025, kinerja Mandala menunjukkan pertumbuhan positif, dengan total penyaluran pembiayaan tumbuh 6% secara tahunan. Pertumbuhan ini didorong oleh pembiayaan konsumen, yakni pembiayaan kendaraan bermotor (baru dan bekas) serta pembiayaan dana tunai,” ujar Roberto kepada media, Senin (9/6).
Baca Juga: Mandala Finance Genjot Pembiayaan Dana Tunai, Sasar Sektor Produktif dan UMKM
Mandala melihat permintaan pembiayaan dana tunai masih cukup kuat, khususnya untuk kebutuhan modal kerja di sektor produktif. Namun, perusahaan menyadari pentingnya strategi penyaluran yang tepat agar pertumbuhan ini berkelanjutan dan tetap dalam koridor manajemen risiko.
“Salah satu strategi yang kami lakukan adalah pembiayaan berbasis keagenan yang dapat menjangkau lebih banyak pelanggan,” jelas Roberto.
Selain melalui agen, penyaluran dana tunai juga diarahkan kepada debitur eksisting. Strategi ini dianggap efektif dalam menekan risiko gagal bayar dan mempercepat proses verifikasi karena hubungan debitur dengan perusahaan sudah terbangun.
“Penyaluran kepada nasabah lama menjadi bentuk mitigasi risiko sekaligus efisiensi proses,” kata Roberto.
Baca Juga: Insentif Motor Listrik Bakal Diperpanjang, Ini Rencana Mandala Finance
Untuk menjaga kualitas penyaluran dana tunai, Mandala tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam proses seleksi debitur dan penilaian kelayakan kredit.
Perusahaan juga meningkatkan inovasi teknologi guna mendukung analisis risiko, pelayanan, serta pengembangan produk yang relevan dengan kebutuhan pelanggan.
“Kami berupaya menjaga portofolio bisnis yang sehat lewat diversifikasi dan inovasi. Prinsip kehati-hatian kami terapkan secara tepat sasaran agar pertumbuhan tidak mengorbankan kualitas,” pungkasnya.
Selanjutnya: Soal Kelanjutan Insentif Pembelian Motor Listrik, Ini Kata Menperin
Menarik Dibaca: iPhone 13 128 GB Harga Juni 2025 Lebih Terjangkau, Desain Cantik dan Tahan Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News