Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk masih akan menahan bunga deposito meski Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuannya ke level 5,5%.
"Kami memahami dan mendukung langkah Bank Indonesia untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan dan menjaga daya tarik pasar keuangan domestik. Kami belum akan menaikkan suku bunga simpanan dan akan lihat dulu perkembangannya dalam berapa waktu ke depan," ujar Direktur Consumer Banking BTN Budi Satria kepada Kontan.co.id Kamis (16/8).
Direktur Finance & Treasury BTN Iman Nugroho Soeko menambahkan, sejak awal tahun BTN belum menaikkan suku bunga deposito untuk counter rate. Sedangkan untuk nasabah korporasi terutama BUMN yang memperoleh return maksimal dari penempatan dananya maka BTN menaikan bunga deposito special rate.
"Kenaikannya setara dengan atau sebesar kenaikan rate 12 bulan SBI," kata Iman kepada Kontan.co.id, Kamis (16/8).
Menurut Iman, per 1 Agustus BTN menaikkan bunga kredit untuk beberapa produk kredit sebesar 25 basis poin (bps)-50 bps.
Menurut Iman kenaikan bunga acuan oleh BI sebesar 25 bps dan tingkat inflasi yang masih di bawah 4%, maka real interest rate menjadi semakin besar. Ini membuat hasrat masyarakat untuk menabung semakin besar.
"hanya konsekuensinya adalah dalam rezim suku bunga yang semakin tinggi hasrat orang berinvestasi menjadi menurun. karena return yang mengecil dan ini kurang mendukung target pertumbuhan ekonomi," jelas Iman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News