Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Menurutnya, sejauh ini tingkat bunga KPR BTN cenderung stabil kendati suku bunga acuan BI (BI-7DRR) sempat naik. Namun, Sandy mengaku bingung lantaran saat ini tren suku bunga BI tengah turun, tetapi bunga KPR malah meningkat.
"Sepertinya bunga KPR mengikuti tren suku bunga BI yang sebelumnya, kalau BI rate turun tidak akan langsung turun. Biasanya menunggu beberapa waktu dulu," katanya.
Baca Juga: Bank BRI catatkan laba bersih Rp 16,3 triliun secara bank only di semester I 2019
Direktur Konsumer BTN Budi Satria yang membawahi produk KPR menjelaskan kalau saat ini pihaknya memang belum berniat untuk merubah tingkat bunga pinjaman.
Namun, untuk bunga floating memang bisa secara otomatis naik atau turun tergantung basis bunga floating. "Karena suku bunga BI turun ya mestinya floating rate-nya ikut turun kalau basisnya suku bunga BI," ujarnya.
Lebih lanjut, menurutnya pihak manajemen BTN baru akan memutuskan naik atau tidaknya tingkat bunga pinjaman di bulan Agustus 2019.
Baca Juga: OJK kembali semprit AJB Bumiputera, kali ini karena tak setor laporan keuangan
Di sisi lain, menurutnya kebijakan menaikkan atau menurunkan bunga kredit tidak berlaku secara merata kepada seluruh debitur melainkan hanya beberapa nasabah tertentu saja. Tergantung dari mitigasi risiko masing-masing perbankan.
Sebagai tambahan informasi saja, dalam Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) BNI dan BTN per Juni dan Juli 2019 tercatat bunga KPR sebesar 10,50% dan 10,75%.
Baca Juga: Pendirian Jiwasraya Putra masih menunggu restu dari OJK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News