kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Suku bunga turun, BNI optimistis bisnis KPR bisa membaik tahun ini


Rabu, 07 Februari 2018 / 13:34 WIB
Suku bunga turun, BNI optimistis bisnis KPR bisa membaik tahun ini
ILUSTRASI. Perumahan KPR Bersubsidi


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memproyeksi bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) bisa mengalami perbaikan dibanding tahun lalu. Proyeksi perbaikan ini setelah kredit KPR berada di level stagnan.

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Konsumer BNI bilang permintaan riil untuk bisnis KPR membaik. "Karena sudah dua tahun terakhir berada di posisi stagnan," kata Anggoro kepada Kontan.co.id, Rabu (7/1).

Salah satu pendorong permintaan kredit konsumsi adalah penurunan suku bunga. Namun kebijakan suku bunga KPR pada setiap bank sesuai dengan strateginya.

Beberapa strategi ini di antaranya terkait penetrasi, likuiditas, posisi outstanding KPR, sejarah non performing loan (NPL) KPR dan porsi alokasi KPR di segmen konsumer. Sepanjang 2017, bisnis konsumer naik 9,8% menjadi Rp 71,4 triliun. Sedangkan kredit KPR selama 2017 naik 1,8% menjadi Rp 37 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×