kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Tahun depan, BTN siap terbitkan obligasi Rp 2 triliun


Rabu, 03 November 2010 / 16:31 WIB
Tahun depan, BTN siap terbitkan obligasi Rp 2 triliun
ILUSTRASI. Pembangunan Proyek Jalan Tol Depok-Antasari (Desari)


Reporter: Andri Indradie | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk sudah berancang-ancang berlari kencang. Selain memiliki rencana rights issue atau penawaran saham, BTN juga siap menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun.

Direktur Keuangan BTN Saut Pardede bilang, saat ini BTN tengah mempersiapkan penerbitan obligasi tersebut. "Menurut rencana, masih tetap semester I 2011," katanya kepada KONTAN, Rabu (3/11).

Penerbitan obligasi diperlukan BTN guna menyiasati mismatch pendanaan jangka panjang. Maklum, portofolio kredit BTN terbesar masih terdiri dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang bertenor panjang. BTN berharap, penerbitan obligasi ini bisa mengatasi mismatch pendanaan tersebut.

Saut menargetkan, pertumbuhan kredit BTN tahun depan bisa mencapai 25-30%. Selain obligasi, untuk mencapai target tersebut, BTN juga berencana melakukan sekuritisasi aset sekitar Rp 1 triliun.

Nilai tersebut sedikit lebih besar dari sekuritisasi aset tahun ini yang hanya Rp 750 miliar. Dengan sekuritisasi aset dan penerbitan obligasi, otomatis BTN siap berekspansi dengan dana sekitar Rp 3 triliun. "Untuk pertumbuhan kredit sekitar 25-30% memang membutuhkan dana cukup besar," cetus Saut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×