kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tembus Rp 40 triliun, separuh kredit BPR mengucur ke UMKM


Senin, 05 Desember 2011 / 13:27 WIB
ILUSTRASI. PSBB diberlakukan kembali di Jawa dan Bali


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) secara nasional per Oktober 2011 sebesar Rp 40,26 triliun. Angka ini meningkat 20,96% dibanding periode serupa tahun lalu sebesar Rp 33 triliun.

Sebagian besar kredit tersebut merupakan kredit produktif Unit Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). "Kalau di bank umum porsi kredit produktif untuk UMKM sebesar 21%, di BPR porsinya mencapai 54%," ujar Direktur Direktorat Kredit BPR dan UMKM BI Edy Setiadi, Senin (5/12).

Ia menambahkan, jumlah kredit BPR masih tergolong kecil, yaitu kurang dari 5% dari porsi kredit industri perbankan nasional. Namun, dari segi jumlah rekening debitur kredit porsinya 23% dari total rekening debitur nasional.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) BPR per Oktober 2011 tumbuh sedikit lebih tinggi dibandingkan kredit, yakni 21,31%. Pada Oktober 2011, DPK BPR sebesar Rp 36 triliun, sementara periode yang sama di 2010 sebesar Rp 30 triliun. Adapun aset BPR tumbuh 20,56% menjadi Rp 53 triliun dibandingkan Oktober 2010 sebesar Rp 44 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×