kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tigor siap pimpin Citibank Indonesia


Rabu, 13 Juli 2011 / 14:02 WIB
Tigor siap pimpin Citibank Indonesia
ILUSTRASI. Karyawan mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020).


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. Tigor M. Siahaan, calon kuat Country Head dan Chief Country Officer (CCO) Citi Indonesia, mengakui bahwa dirinya telah ditunjuk sebagai pejabat sementara untuk posisi tersebut. Namun ia belum bersedia menjelaskan apa rencana dia dalam mengembangkan Citibank ke depan.

Ia beralasan, saat ini Bank Indonesia (BI) masih melakukan proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). "Sebaiknya tunggu prosesnya dari BI dulu, karena masih diproses. Kalau sudah selesai saya akan bicarakan visi dan misi Citibank ke depan," papar Tigor saat ditemui wartawan di Jakarta, Rabu (13/7).

Saat ini Tigor masih menjabat sebagai County Business Manager Institutional Clients Group Citibank Indonesia. Kalau lulus fit and proper test, Tigor akan sah menggantikan pimpinan Citibank sebelumnya, yakni Shariq Mukhtar. Sekadar menyegarkan ingatan, Shariq dirotasi lantaran sudah menjabat selama enam tahun di Indonesia. Shariq kini pindah ke Singapura.

Bila terpilih menjadi CCO baru, Tigor akan langsung mengurusi masalah-masalah besar. Maklum, beberapa waktu terakhir, Citibank dilanda berbagai kasus yang cukup serius. Di antaranya tewasnya salah satu nasabah Citibank, yakni Irzen Octa, yang diduga akibat aksi kekerasan debt collector. Kasus pembobolan dana nasabah oleh mantan relationship manager Citibank, Inong Malinda Dee, juga masih dalam proses.. Akibat kasus tersebut, Bank sentral memberikan sejumlah sanksi, termasuk diantaranya adalah melakukan uji ulang kepada para petinggi Citibank, termasuk Shariq.

Country Head dan Chief Country Officer (CCO) Citi Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×