Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu unit bisnis pembiayaan Astra Financial, Toyota Astra Financial Services (TAF), merupakan multifinance yang terafiliasi dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), seperti Toyota, Daihatsu, dan Lexus.
Toyota Astra Financial Services berhasil meraih pertumbuhan kinerja piutang pembiayaan di tengah lesunya pasar otomotif.
Marketing Division Head Toyota Astra Financial Services Deby Susianti menerangkan piutang pembiayaan yang dibukukan TAF melalui afiliasi dengan ATPM mencapai Rp 16,1 triliun per Oktober 2025.
Baca Juga: Ditopang Pertumbuhan Kredit, Perbankan Optimistis Bisa Dongkrak NIM pada Akhir Tahun
"Nilainya meningkat 7,6%, jika dibandingkan periode yang sama pada 2024," ucapnya kepada Kontan, Senin (24/11/2025).
Melalui kolaborasi dengan ATPM, Deby mengatakan TAF menghadirkan layanan pembiayaan yang terintegrasi dengan berbagai skema pembiayaan solutif sesuai kebutuhan pelanggan. Dia bilang ekosistem itu memberikan nilai tambah bagi pelanggan, sekaligus memperkuat posisi TAF sebagai bagian dari solusi mobilitas ATPM di Indonesia.
Ke depannya, Deby menyampaikan TAF akan menerapkan strategi yang berfokus pada peningkatan pembiayaan mobil baru sebagai segmen utama pendorong kinerja. Selain itu, TAF juga akan mengoptimalkan pembiayaan mobil bekas, serta produk dana tunai sebagai penunjang pertumbuhan.
"Melalui kombinasi strategi tersebut, TAF berharap dapat memperluas pangsa pasar, meningkatkan penyaluran pembiayaan, serta mencapai target kinerja yang telah ditetapkan hingga akhir tahun berjalan," kata Deby.
Baca Juga: Perbankan Optimistis Nataru Akan Dongkrak Penyaluran Kredit Konsumer pada Akhir 2025
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja penyaluran pembiayaan multifinance yang terafiliasi dengan ATPM juga terbilang mencatatkan pertumbuhan.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan penyaluran piutang pembiayaan multifinance yang terafiliasi dengan ATPM meningkat 6,80% Year on Year (YoY) menjadi sebesar Rp 228,52 triliun per September 2025.
Lebih lanjut, Agusman memperkirakan maraknya promo menjelang akhir tahun yang ditawarkan perusahaan pembiayaan dapat mendorong kinerja pertumbuhan pembiayaan multifinance. Dia mengatakan optimisme itu tak terlepas dari banyaknya multifinance yang terafiliasi dengan Agen Tunggal Pemegang Merek.
Terkait kinerja keseluruhan, OJK mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance mencapai Rp 507,14 triliun per September 2025. Nilai piutang pembiayaan per September 2025 tumbuh 1,07% secara YoY.
Selanjutnya: Legenda Musik Reggae Jimmy Cliff Meninggal Dunia pada Usia 80 Tahun
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 25 November 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













