kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Transaksi BI-Fast BCA Tembus Rp 3.352 Triliun hingga Juli 2025


Senin, 08 September 2025 / 03:00 WIB
Transaksi BI-Fast BCA Tembus Rp 3.352 Triliun hingga Juli 2025
ILUSTRASI. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan capaian transaksi digital yang signifikan melalui layanan BI-Fast. KONTAN/Baihaki


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan capaian transaksi digital yang signifikan melalui layanan BI-Fast. 

Hingga Juli 2025, BCA telah memproses sekitar 1,278 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp 3.352 triliun.

EVP Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn, menyampaikan pencapaian tersebut turut mendorong pendapatan berbasis komisi dan biaya (fee based income) perseroan. 

Per Juni 2025, pendapatan fee dan komisi BCA tumbuh 9,5% year on year (YoY) menjadi Rp 9,9 triliun. Adapun total pendapatan non-bunga naik 10,6% YoY menjadi Rp 13,7 triliun.

“Kami berharap volume transaksi menggunakan BI-Fast akan terus meningkat sejalan dengan implementasinya di berbagai kanal BCA,” ujar Hera kepada Kontan.co.id, Kamis (4/9).

Baca Juga: Transaksi Tumbuh 17%, BCA Perkuat Layanan Digital dan Jaringan Fisik

Lebih lanjut, BCA menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem finansial digital dengan penyempurnaan dan modernisasi infrastruktur teknologi informasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga keandalan dan keamanan layanan transaksi digital bagi nasabah.

“Dengan begitu, kami optimistis dapat memberikan layanan berkualitas sekaligus mendorong pertumbuhan volume transaksi digital perbankan,” imbuh Hera.

Tonton: BCA Salurkan Kredit Investasi Rp 330,3 Triliun Per Juni 2025

Selanjutnya: OJK Siapkan Aturan Baru Rekening Dormant, Ini Pokok yang Bakal Diatur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×