kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

BTN Bidik Pertumbuhan Transaksi BI Fast Sebesar 15% hingga 20% pada Tahun 2025


Minggu, 29 Juni 2025 / 17:22 WIB
BTN Bidik Pertumbuhan Transaksi BI Fast Sebesar 15% hingga 20% pada Tahun 2025
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di booth Bank Tabungan Negara (BTN) di Jakarta. Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) memberikan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan sepanjang 2025 berada pada kisaran hingga 11,6% secara tahunan. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bidik pertumbuhan nilai dan volume transaksi layanan Bank Indonesia Fast Payment (BI Fast) sebesar 15% hingga 20% YoY tahun ini.

Untuk merealisasikannya, SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi bilang, BTN akan terus memperkuat performa infrastruktur layanan baik dari segi front end pada channel digital dan outlet, maupun back end di sistem operasional. 

Tak cuma itu, BTN kata Thomas juga menghadirkan call center yang siap sedia melayani kebutuhan nasabah selama 24 jam penuh setiap harinya.

“Langkah ini dilakukan guna memastikan setiap transaksi tetap berjalan dengan lancar, aman, dan efisien bagi seluruh nasabah,” ujar Thomas kepada Kontan, Selasa (24/6).

Baca Juga: Masuk Pertengahan Tahun 2025, Transaksi Valas di Bank BTN Meningkat

Adapun, selama bulan Mei 2025 BTN mencatatkan nilai dan volume transaksi BI Fast masing-masing sebesar Rp 17,2 triliun dan 6,2 juta transaksi.

Dari perolehan ini, pendapatan berbasis komisi dari transaksi BI Fast tumbuh 5% secara tahunan (YoY). 

Selain berkat efisiensi biaya dan waktu transaksi, pertumbuhan ini menurut Thomas  didorong oleh sejumlah penawaran yang dimiliki BTN seperti program kampanye bertajuk “Bale be Free”. 

Baca Juga: Bale by BTN Catatkan Pengguna Lebih dari 2,5 juta per Mei 2025

Program ini memungkinkan nasabah bertransaksi BI Fast di superapp Bale by BTN tanpa harus merogoh biaya administrasi.

Hal ini kata Thomas membuat nasabah yang sebelumnya menggunakan layanan seperti BI RTGS atau transfer online mulai bermigrasi ke BI Fast.

“Kami melihat potensi pertumbuhan masih cukup terbuka, seiring dengan meningkatnya preferensi nasabah terhadap layanan digital yang praktis dan efisien,” kata Thomas.

Namun demikian, Thomas mencermati bahwa tren transaksi dapat dipengaruhi oleh dinamika kebutuhan dan pola belanja nasabah. 

Oleh karena itu, BTN kata dia akan terus menjaga momentum pertumbuhan melalui penyediaan layanan yang relevan serta komunikasi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Per Mei 2025, Transaksi BI-Fast BTN Capai Rp 17,2 Triliun

Selanjutnya: Prabowo Sebut Nilai Tambah Proyek Baterai Kendaraan Listrik bisa Capai US$ 48 Miliar

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 30 Juni-1 Juli, Provinsi Ini Siaga Hujan Sangat Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×