kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Transaksi Kartu Kredit Permata Bank (BNLI) Tumbuh Stabil Hingga April 2025


Minggu, 20 Juli 2025 / 15:20 WIB
Transaksi Kartu Kredit Permata Bank (BNLI) Tumbuh Stabil Hingga April 2025
ILUSTRASI. Kartu kredit PermataShoppingCard dari PermataBank. PT Permata Bank Tbk (BNLI) mencatat bahwa kkredit masih menjadi salah satu pilihan nasabah untuk bertransaksi.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pembayaran menggunakan metode kartu kredit masih tetap tumbuh di tengah makin maraknya pembayaran kredit menggunakan metode Buy Now Pay Later (BNPL).

Permata Bank pun mencatatkan hal yang sama. Direktur Consumer Banking PT Permata Bank Tbk (BNLI), Djumariah Tenteram menyampaikan bahwa kartu kredit masih menjadi salah satu pilihan nasabah untuk bertransaksi.

Hal ini selaras dengan keberadaan kartu kredit yang menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan.

Sehingga, dirinya optimistis bahwa industri kartu kredit masih akan berjalan dengan solid, meskipun masyarakat memiliki opsi pembayaran lain seperti BNPL.

Baca Juga: Transaksi Kartu Kredit Bank Mandiri (BMRI) Tumbuh 23% Hingga Maret 2025

"Pertumbuhan kartu kredit akan tetap tumbuh low double-digit, meskipun ada sedikit melambat di kuartal I-2025 dengan kondisi perekonomian global," ungkap Djumariah kepada Kontan, Jumat (18/7).

Dalam penggunaannya juga kartu kredit memberikan nilai tambah keuntungan seperti diskon, reward point untuk dapat ditukarkan dengan berbagai mileage dari maskapai penerbangan, pilihan pembayaran dengan secara parsial, penuh, dan cicilan.

Sehingga ia menilai opsi ini tidak akan ditinggalkan dalam waktu dekat.

 

Laporan Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan (SPIP) yang dirilis Bank Indonesia (BI), terbaru BI mencatat, total volume transaksi dengan kartu kredit periode Januari-April 2025 mencapai 161,412 juta transaksi.

Jumlah transaksi ini meningkat 12,6% year-on-year (YoY) bila dibandingkan capaian periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 143,272 juta transaksi.

Ada pun, dilihat pada nilai transaksinya juga mengalami peningkatan. Pada periode Januari-April 2025, pembayaran dengan metode kartu kredit tercatat sebesar Rp 146,078 triliun. Meningkat 4,7% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 139,519 triliun.

Baca Juga: Transaksi Kartu Kredit Bank Meningkat di Masa Ramadan dan Lebaran

Mengenai hal ini, Djumariah menyampaikan bahwa pada hakikatnya, kartu kredit dan BNPL merupakan produk yang saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbelanja dengan memberikan nasabah fasilitas kredit dengan segment yang berbeda.

"Pun penggunaan kartu kredit untuk bertransaksi lebih sering digunakan untuk nilai pembelian dengan nilai belanja yang lebih besar, misalnya seperti ketika travel ke luar negeri dan kebutuhan lifestyle," tambahnya.

Terakhir dia memastikan bahwa jumlah atau volume transaksi menggunakan kartu kredit di Permata Bank tumbuh stabil hingga April 2025.

"Dalam jumlah volume transaksi mengalami pertumbuhan signifikan, dan secara nilai transaksi tumbuh stabil hingga di bulan April 2025," pungkasnya.

Selanjutnya: RS Medistra Gelar Seminar Nasional Bahas Inovasi Kardiologi Terkini

Menarik Dibaca: Samsung Z Fold 6 dengan Layar Dua Mode, Bisa jadi Smartphone Sekaligus Tablet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×