Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transformasi digital yang dilakukan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) selama setahun terakhir telah membuahkan hasil. Terlebih, hal tersebut tercermin dalam simpanan nasabah berbentuk tabungan.
Sepanjang 2024, BNI mencatat simpanan tabungan tumbuh 11% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 257,54 triliun. Secara kuartalan, tabungan juga tercatat tumbuh hingga 7,8%.
Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan mengungkapkan transformasi digital memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk mendorong pertumbuhan tabungan.
Baca Juga: BNI Memperkuat Transformasi Digital dan Budaya Kerja
“Terdapat pertumbuhan nilai tabungan hampir dua kali lipat pada semester kedua setelah diluncurkan wondr by BNI,” ujar Putrama, Rabu (22/1).
Ia bilang fokus pada transformasi digital yang dilakukan sepanjang 2024, memberikan kontribusi positif terhadap kinerja BNI secara keseluruhan. Putrama pun percaya profitabilitas BNI akan berkelanjutan dengan berfokus pada pendanaan berbiaya rendah.
Sejak diluncurkan pada 5 Juli 2024, Putrama menyebutkan jumlah pengguna wondr by BNI mencapai 5,3 juta hingga akhir Desember 2024, dengan active rate lebih dari dua kali lipat dibandingkan aplikasi sebelumnya, yaitu BNI Mobile Banking.
Lebih lanjut, transaksi perbankan melalui wondr by BNI selama kurang dari enam bulan sejak diluncurkan mencapai Rp 191 triliun dengan 195 juta transaksi. Peningkatan transaksi ini juga mendorong kenaikan non-interest income (NII) sebesar 11,9% YoY menjadi Rp24,04 triliun.
Baca Juga: Kinerja Bank BNI (BBNI) Konsisten Tumbuh Secara Kuartalan, Cek Rekomendasi Sahamnya
Putrama menambahkan layanan perbankan segmen wholesale banking melalui BNIdirect turut menopang kinerja perseroan. Fitur terbaru single sign-on pada BNIdirect memungkinkan nasabah bisnis mengakses berbagai layanan perbankan melalui satu platform terintegrasi.
Hingga akhir 2024, nilai transaksi melalui BNIdirect meningkat 23,3% YoY menjadi Rp 7.931 triliun, dengan jumlah transaksi naik 36,5% YoY mencapai 1,2 miliar transaksi. Sedangkan pengguna BNIdirect mencapai 173 ribu user atau naik 15% YoY.
“Sejalan dengan tujuan BNI untuk meningkatkan rekening giro transaksional menjadi 72% dari total rekening giro dibandingkan tahun 2023 yang hanya 66%,” ujarnya.
Terakhir, ia bilang langkah BNI dalam meningkatkan CASA juga dilakukan melalui transformasi outlet jaringan kantor cabang di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Bank Panen Dana Murah, Dari Transformasi Digital
Hingga akhir 2024, sebanyak 247 outlet telah mengimplementasikan format baru untuk meningkatkan customer experience berbasis digital dan produktivitas outlet.
Selanjutnya: Naik 6 Hari Beruntun, IHSG Kembali ke Atas 7.200 pada Rabu (22/1)
Menarik Dibaca: 5 Kebiasaan Sehat yang Harus Diajarkan kepada Anak Setiap Hari, Orang Tua Wajib Tahu!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News