Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatatkan lonjakan pendapatan premi secara tahunan (year on year/YoY) sebesar 80,62% hingga April 2025.
Nilai pendapatan premi perusahaan mencapai Rp 2,19 triliun, meningkat jika dibandgkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Pemasaran Asuransi Tugu Insurance, Ery Widiatmoko menjelaskan bahwa lonjakan pendapatan premi tersebut sejalan dengan strategi yang telah diterapkan perusahaan.
“Terdapat beberapa faktor pendukung pertumbuhan, salah satunya di antaranya optimalisasi bisnis captive yang dimiliki perusahaan,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (28/5).
Baca Juga: Tugu Insurance Khawatirkan Penurunan Penjualan Kendaraan Hambat Pertumbuhan Asuransi
Selain mengandalkan captive market, Ery menambahkan bahwa perusahaan juga melakukan ekspansi ke bisnis non-captive, serta menjalankan transformasi pada sejumlah aspek.
“Perusahaan juga melakukan transformasi aset dan transformasi sumber daya manusia (SDM), serta menerapkan digitalisasi proses bisnis dan manajemen risiko,” lanjutnya.
Hingga April 2025, lini bisnis fire & properti menjadi penopang utama pendapatan premi Tugu Insurance. Kontribusinya mencapai Rp 1,04 triliun atau sekitar 48% dari total premi yang diperoleh perusahaan.
“Lini bisnis fire & properti juga tumbuh secara signifikan, di mana naik sebesar 172% secara YoY,” ungkap Ery.
Selanjutnya: China Mengisyaratkan Sikap Lebih Lunak terhadap Pembatasan Ekspor Tanah Jarang
Menarik Dibaca: Ini 10 Kereta Api Favorit Penumpang Selama Libur Panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News