kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

WOM Finance Targetkan Piutang Pembiayaan Sebesar Rp 6,9 Triliun pada 2024


Senin, 15 April 2024 / 19:53 WIB
WOM Finance Targetkan Piutang Pembiayaan Sebesar Rp 6,9 Triliun pada 2024
ILUSTRASI. Pertumbuhan Bisnis: Pelayanan nasabah di Kantor Cabang WOM Finance, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (23/01/2024). WOM Finance Targetkan Piutang Pembiayaan Sebesar Rp 6,9 Triliun pada 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menargetkan piutang pembiayaan bisa mencapai Rp 6,9 triliun pada tahun 2024 ini.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan nilai target piutang pembiayaan itu meningkat 13%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Cincin optimistis WOM Finance dapat mencapai target yang telah dipatok tersebut. Salah satunya dengan melihat kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang relatif baik serta adanya stabilitas politik. 

Baca Juga: Menghitung Cuan Perbankan dari Dividen Anak Usaha Multifinance

"Ditambah dengan adanya momentum Ramadan turut mendorong kinerja perusahaan," kata Cincin kepada Kontan, Senin (15/4).

Cincin menerangkan, piutang pembiayaan Maret 2024 atau selama periode Ramadan tercatat meningkat dibanding bulan sebelumnya. Meskipun demikian, dia tidak membeberkan angka piutang pembiayaan selama Ramadan.

Cincin tak memungkiri memang piutang pembiayaan pada awal tahun ini atau sebelum momentum Ramadan relatif lebih kecil.

Baca Juga: WOM Finance (WOMF) Akan Bagi Dividen pada Awal Bulan Depan

"Adapun pertumbuhan piutang pembiayaan saat Ramadan disebabkan peningkatan penyaluran pembiayaan baru yang terjadi seiring dengan meningkatnya daya beli dan konsumsi masyarakat menjelang Ramadan," ujar Cincin.

Sebagai informasi, OJK mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 478,69 triliun pada Februari 2024. Adapun nilai piutang pembiayaan pada Februari 2024 tumbuh 11,73% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×