Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang mulai mereda dan aktivitas ekonomi makin menggeliat membuat sektor perbankan sumringah. Tak ayal jika sejumlah perbankan mencetak kinerja mentereng di kuartal I 2022.
Kontan.co.id pun membuat rincian lima bank swasta dengan laba terbesar di tiga bulan pertama tahun ini. Pertama, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bersama entitas anak yang mencetak laba bersih Rp 8,06 triliun, atau tumbuh 14,5% yoy pada kuartal I-2022.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja berkata, peningkatan laba bersih berkat pertumbuhan penyaluran kredit, transaksi serta CASA.
"Seiring dengan pemulihan perekonomian nasional, total kredit naik 8,6% yoy. Pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi," kata Jahja, pekan lalu.
Baca Juga: Layanan Superapps Bank Besar Akan Perbanyak Fitur Baru Tahun Ini
Tercatat total penyaluran kredit BCA mencapai Rp 637,1 triliun, atau naik 8,6% yoy. Kredit korporasi menjadi penopang utama pertumbuhan kredit sebesar Rp 286,9 triliun, dengan pertumbuhan 9,2% yoy hingga Maret 2022.
Kedua, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berhasil meraih laba bersih konsolidasi sebesar Rp 1,20 triliun, naik 21,3% yoy hingga Maret 2022. Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan bilang, pertumbuhan positif didorong pendapatan operasional serta pengelolaan biaya operasional yang baik.
"Kemudian pembentukan cadangan yang lebih rendah sehingga mendorong kinerja. Hasil kinerja yang menggembirakan ini mencerminkan keberhasilan prioritas strategi kami dalam pemulihan ekonomi yang positif," terangnya.
Pada periode yang sama, total aset perseroan menyentuh Rp 307,4 triliun. Dengan jumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp 182,7 triliun, terutama berasal dari kontribusi bisnis konsumer banking yang tumbuh hingga 12,4% yoy.
Ketiga, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) yang mencetak laba bersih Rp 884,20 miliar, atau naik hingga 64,2% yoy pada kuartal I 2022. Presiden Direktur Bank Danamon Indonesia Yasushi Itagaki mengatakan, kinerja positif berkat peningkatan sinergi antara Adira Finance dan MUFG.
"Kemudian serta peningkatan kapabilitas dan kemitraan digital yang kami lakukan secara berkelanjutan," jelas Yasushi.
Tak hanya itu, indikator keuangan ini berkontribusi pada profitabilitas Danamon yang ditandai dengan tren secara kuartal yang stabil dari NIM sebesar 7,9% sementara laba operasional tumbuh 49% yoy. Bahkan rasion NPL Gross terjaga pada level 2,8%.
Keempat, PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak laba bersih Rp 875,07 miliar, atau turun 19,24 yoy pada Maret 2022. Berdasarkan laporan keuangan, penurunan terjadi akibat kerugian penurunan nilai aset keuangan.
Walau begitu, perseroan berhasil meningkatkan penyaluran kredit dari Rp 132,68 triliun pada Maret 2021 menjadi Rp 142,37 triliun pada Maret 2022. Plt Direktur Utama Bank BTPN Kaoru Furuya mengatakan, pertumbuhan kredit seiring dengan pemulihan ekonomi.
"Kemudian rencana pertumbuhan perusahaan serta optimisme terhadap perekonomian. Hal ini sejalan dengan strategi kami dan memanfaatkan momentum pertumbuhan yang optimis," terangnya.
Baca Juga: Net Buy Asing Capai Rp 25,38 Triliun Dalam Sepekan, Ini Saham Incaran Asing
Kelima, PT Bank Permata Tbk (PermataBank) yang laba bersih naik 51,56% yoy dari Rp 493,72 miliar menjadi Rp 750,36 miliar pada tiga bulan pertama 2022. Peningkatan laba berkat pertumbuhan pendapatan operasional serta pendapatan bunga.
Laba Bank Swasta di Kuartal I-2022 (Konsolidasi)
- BCA Rp 8,06 Triliun
- CIMB NIAGA Rp 1,20 Triliun
- BANK DANAMON Rp 884,20 Miliar
- BTPN Rp 875,07 Miliar
- BANK PERMATA Rp 750,36 Miliar
Sumber: Laporan Keuangan Perusahaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News