Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut kinerja pendapatan premi sangat mempengaruhi pertumbuhan aset industri asuransi jiwa.
Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menjelaskan jika pendapatan premi terus meningkat, tentu aset akan ikut bertumbuh. Hal itu juga berlaku sebaliknya dan tercermin pada kinerja industri semester I-2025.
Data AAJI menunjukkan pendapatan premi industri asuransi jiwa pada Semester I-2025 mencapai Rp 87,6 triliun. Nilainya terkontraksi tipis sebesar 1% secara Year on Year (YoY).
Baca Juga: Aturan OJK dan Perlambatan Kredit Dinilai Tekan Asuransi Jiwa Kredit
Alhasil, cerminan pendapatan premi yang tertekan itu juga turut mempengaruhi pertumbuhan aset asuransi jiwa pada semester I-2025, yang mana hanya tumbuh tipis saja sebesar 2,2% secara YoY dengan nilai mencapai Rp 630,53 triliun.
"Saat ini, pendapatan premi masih menghadapi tekanan akibat daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih," katanya kepada Kontan, Rabu (10/9).
Selain itu, Togar menerangkan volatilitas di pasar keuangan juga menjadi faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan aset asuransi jiwa. Dia bilang sebagian besar investasi asuransi jiwa ditempatkan di instrumen pasar modal dengan nilai sebesar Rp 121,5 triliun pada semester I-2025 atau porsinya sebesar 22,04% terhadap total investasi.
Baca Juga: Laju Kredit Seret, Bisnis Asuransi Jiwa Kredit Ikut Mampet
Dengan demikian, apabila volatilitas tak diwaspadai, bisa saja menekan nilai investasi sehingga mempengaruhi juga pertumbuhan aset.
"Hal itu juga yang harus diwaspadai oleh industri asuransi jiwa," tuturnya.
Togar optimistis aset industri masih bisa tetap terjaga dan bertumbuh ke depannya, dengan melakukan pengendalian klaim yang lebih baik, diversifikasi investasi yang hati-hati, dan strategi inovasi produk.
Selanjutnya: Pemesanan Tiket Pesawat Jakarta-Jember Dibuka, Penerbangan Perdana pada 18 September
Menarik Dibaca: Prediksi Semen Padang vs PSBS Biak Numfor (11/9): Tuan Rumah Siap Curi Poin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News