kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

AAJI: Pembentukan Pusat Data Informasi Nasabah Asuransi Tengah Dikaji


Jumat, 07 Februari 2025 / 06:45 WIB
AAJI: Pembentukan Pusat Data Informasi Nasabah Asuransi Tengah Dikaji
ILUSTRASI. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan tengah mengkaji pembentukan pusat data informasi nasabah asuransi. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nym.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan tengah mengkaji pembentukan pusat data informasi nasabah asuransi. 

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan pembentukan pusat data informasi nasabah tersebut bertujuan untuk mempermudah proses bisnis industri asuransi.

"Khususnya, dalam hal underwriting maupun klaim, sekaligus mengurangi potensi fraud di industri asuransi," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (6/2).

Baca Juga: AAJI: Berbagai Aturan Baru yang Dikeluarkan OJK Bertujuan Perkuat Industri Asuransi

Togar mengatakan adanya pusat data informasi nasabah juga dimaksudkan untuk memberikan perlindungan optimal bagi pemegang polis dan perusahaan asuransi. Upaya itu juga dilakukan seiring dengan bertumbuhnya jumlah tertanggung di industri asuransi jiwa. 

Adapun jumlah tertanggung industri asuransi jiwa sebanyak 134,38 juta orang per kuartal III-2024. Angkanya meningkat sebesar 44,3%, jika dibandingkan jumlah pada periode sama tahun sebelumnya yang sebanyak 93,10 juta orang.

Sementara itu, dalam paparan di acara Regulatory Dissemination Day 2025, Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Iwan Pasila sempat membeberkan bahwa regulator tengah berdiskusi dengan asosiasi di industri perasuransian untuk menghadirkan pusat data yang berkaitan dengan agen, portofolio nasabah kumpulan, dan nasabah individu.

Baca Juga: Asuransi Kumpulan Tumbuh Sesuai Target, Ini Kondisi di Sejumlah Asuransi Jiwa

"Kami, sedang berdiskusi dengan asosiasi untuk mendorong adanya database terkait portofolio asuransi. Dengan demikian, bisa membentengi diri dari nasabah yang beriktikad tidak baik," ungkapnya, Senin (3/2).

Iwan bilang adanya pengembangan infrastruktur, termasuk pusat data, tentunya berdampak positif bagi perusahaan asuransi, utamanya dalam meminimalkan dari sisi biaya dan memitigasi fraud. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×