Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan tengah mengkaji pembentukan pusat data informasi nasabah asuransi.
Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan pembentukan pusat data informasi nasabah tersebut bertujuan untuk mempermudah proses bisnis industri asuransi.
"Khususnya, dalam hal underwriting maupun klaim, sekaligus mengurangi potensi fraud di industri asuransi," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (6/2).
Baca Juga: AAJI: Berbagai Aturan Baru yang Dikeluarkan OJK Bertujuan Perkuat Industri Asuransi
Togar mengatakan adanya pusat data informasi nasabah juga dimaksudkan untuk memberikan perlindungan optimal bagi pemegang polis dan perusahaan asuransi. Upaya itu juga dilakukan seiring dengan bertumbuhnya jumlah tertanggung di industri asuransi jiwa.
Adapun jumlah tertanggung industri asuransi jiwa sebanyak 134,38 juta orang per kuartal III-2024. Angkanya meningkat sebesar 44,3%, jika dibandingkan jumlah pada periode sama tahun sebelumnya yang sebanyak 93,10 juta orang.
Sementara itu, dalam paparan di acara Regulatory Dissemination Day 2025, Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Iwan Pasila sempat membeberkan bahwa regulator tengah berdiskusi dengan asosiasi di industri perasuransian untuk menghadirkan pusat data yang berkaitan dengan agen, portofolio nasabah kumpulan, dan nasabah individu.
Baca Juga: Asuransi Kumpulan Tumbuh Sesuai Target, Ini Kondisi di Sejumlah Asuransi Jiwa
"Kami, sedang berdiskusi dengan asosiasi untuk mendorong adanya database terkait portofolio asuransi. Dengan demikian, bisa membentengi diri dari nasabah yang beriktikad tidak baik," ungkapnya, Senin (3/2).
Iwan bilang adanya pengembangan infrastruktur, termasuk pusat data, tentunya berdampak positif bagi perusahaan asuransi, utamanya dalam meminimalkan dari sisi biaya dan memitigasi fraud.
Selanjutnya: Target Dana Kelolaan Haji Sebesar Rp 188,86 Triliun Tahun Ini
Menarik Dibaca: Promo Lawson hingga 28 Februari 2025, Paket Makan Pagi dan Siang Mulai Rp 13.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News