kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

AHDI: Transaksi Alipay di Bali sudah menyalip WeChat


Selasa, 29 Januari 2019 / 14:28 WIB
AHDI: Transaksi Alipay di Bali sudah menyalip WeChat


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alto Halodigital International (AHDI) mencatat porsi transaksi WeChat sudah mulai disalip oleh Alipay. Hal ini seiring dengan penghentian beberapa merchant terkait AHDI.

Rudy Ramli, Presiden Direktur AHDI bilang saat ini sebanyak 60% transaksi berasal dari Alipay sedangkan sisanya dari WeChat. “Karena pengalihan, porsi WeChat saat ini berkurang menjadi 40% sedangkan Alipay 60%,” kata Rudy kepada Kontan.co.id, Selasa (29/1).

Sebagai gambaran saja saat ini jumlah merchant AHDI di Bali masih sebesar 1400-1500 merchant atau toko. Rudy menceritakan pada awal awal minggu ini, ada pertemuan antara pihak Alipay dengan Bank Indonesia (BI) perwakilan Bali.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali ini, Alibaba melalui Alipay berkomitmen untuk membantu pengeloalan pembayaran bisnis payment turis China di Bali.

Dalam pertemuan ini juga dibahas, mengenai mafia Tiongkok yang beberapa waktu lalu sempat heboh di Bali juga terjadi di beberapa negara Asia Tenggara lain. Misalnya di Hongkong dan Thailand. 

Khusus di Thailand, adanya mafia Tiongkok ini disebut dengan istilah ‘zero dollar’.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×