kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.081   97,33   1,39%
  • KOMPAS100 1.057   16,61   1,60%
  • LQ45 831   13,59   1,66%
  • ISSI 214   2,10   0,99%
  • IDX30 423   7,32   1,76%
  • IDXHIDIV20 510   8,15   1,62%
  • IDX80 120   1,80   1,52%
  • IDXV30 125   0,63   0,51%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Akseleran Catat Total Lender Melebihi 225.000 pada 2023


Selasa, 16 Januari 2024 / 06:45 WIB
Akseleran Catat Total Lender Melebihi 225.000 pada 2023
ILUSTRASI. Akseleran mencatatkan total lender melebihi 225.000 pada 2023.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran mencatatkan total lender melebihi 225.000 pada 2023. 
Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menyampaikan angka itu naik hampir 10%, jika dibandingkan dengan 2022. 

"Lebih dari 99% merupakan lender individu dan sisanya adalah lender institusi," ucapnya kepada Kontan, Senin (15/1).

Untuk 2024, Ivan mengatakan Akseleran menargetkan bisa mendapatkan sekitar 20.000 lender terdaftar baru. Adapun sebagian besar adalah lender individu.

Sementara itu, Ivan mengatakan pihaknya juga akan melakukan sejumlah upaya agar lender melirik perusahaannya. Dia bilang perusahaan berusaha meningkatkan kepercayaan lender dalam bertransaksi di Akseleran, yaitu dengan menjaga tingkat gagal bayar tetap di bawah 1% dari nilai outstanding pendanaan dan menawarkan bunga pendanaan yang kompetitif, yaitu rata-rata 10% hingga 10,5% per tahunnya.

Baca Juga: Akseleran Catat Penyaluran Pinjaman Capai Rp 2,85 Triliun Sepanjang 2023

"Kami juga terus menambah fitur serta memperbaiki pengalaman pengguna (user experience) dalam menggunakan layanan kami, sehingga pengguna bisa tetap nyaman menggunakan Akseleran ke depannya," ungkapnya.

Selain itu, Ivan melihat faktor kredit macet yang rendah dengan bunga pendanaan yang kompetitif dan didukung oleh pengalaman pengguna yang baik akan menjadi daya tarik utama untuk lender dalam menggunakan Akseleran pada 2024.

Mengenai fenomena gagal bayar fintech lending yang belakangan ini terjadi, Ivan mengatakan masalah gagal bayar tersebut justru menjadi kesempatan buat Akseleran. 

"Sebab, performa kredit macet Akseleran saat ini sangat baik, yakni di bawah 1% dari total outstanding atau jauh di bawah rata-rata industri. Hal itu membawa peluang yang sangat besar bagi Akseleran," katanya.

Baca Juga: Akseleran Sebut Penurunan Bunga Maksimal Fintech Tidak Berdampak ke Perusahaan

Ivan bilang apabila perusahaan bisa secara konsisten menjaga tingkat kredit macet di bawah 1% dan di bawah rata-rata industri selama 2024, tentunya kepercayaan lender atas platform Akseleran tetap baik dan akan mempercayakan pengembangan dananya di Akseleran.

Mengenai penurunan bunga pinjaman yang baru ditetapkan oleh OJK, Ivan bilang aturan itu tidak berdampak bagi Akseleran karena bunga pinjaman yang ditawarkan memang sudah lebih kecil dari batas atas yang ditetapkan oleh OJK. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×