Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan financial technology (fintech) berbasis peer to peer lending PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha akan gesit memperluas penetrasi jangkauan bisnis tahun ini.
CEO dan Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, saat ini masih banyak wilayah-wilayah di Indonesia yang masih belum tersentuh oleh Amartha. Sebut saja wilayah Sumatera dan luar pulau Jawa lainnya. Sehingga, Amartha akan menambah penetrasi ke wilayah-wilayah baru tersebut tahun ini.
Selain itu, sebetulnya kabupaten di pulau Jawa juga masih banyak yang belum tersentuh. "Kalau yang di pulau Jawa di pelosok-pelosoknya juga masih banyak yang belum kami jangkau, tahun ini akan terus ke arah sana," kata Andi di Jakarta, Selasa (22/5).
Adapun sampai saat ini, setidaknya Amartha sudah menjangkau ke 30 kabupaten dan 1.000 desa yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. "Tahun ini mungkin secara total bisa sampai dengan 50 kabupaten yang sudah bisa dilayani oleh Amartha," ujarnya.
Sekedar informasi, menuju tutup Mei ini, Amartha sudah menyalurkan pembiayaan Rp 402,85 miliar. Sementara akhir Desember 2017 Amartha telah menyalurkan pembiayaan Rp 200 miliar.
Sementara, sampai periode ini Amartha sudah memberikan pembiayaan kepada 104.537 pelaku usaha mikro perempuan dari kalangan masyarakat prasejahtera pedesaaan. Sedangkan di tahun lalu realisasi mitra mencapai 80.000 pelaku usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News