Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyebut sumber pendaan perusahaan pembiayaan atau multifinance tidak dapat lepas dari perbankan.
Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno mengatakan hingga saat ini perusahaan multifinance mendapatkan sumber pendanaan mayoritas berasal dari bank. Menurutnya pendanaan dari bank merupakan jalan termudah serta efisien yang dapat diambil oleh semua perusahaan multifnance.
"Bank juga mereka cari nasabah, dan menurut mereka kamilah yang lebih bisa dipercaya karena mereka tahu kami juga diatur banyak regulasi," jelas Suwandi pada Kontan, Rabu (6/3).
Baca Juga: Perusahaan Multifinance Masih Bergantung Pada Pendanaan Bank
Selain itu, Suwandi juga mengatakan perusahaan multifinance juga diizinkan untuk mencari dana menggunakan obligasi.
Meski begitu menurutnya untuk menerbitkan obligasi di pasar modal perusahaan multifinance harus memlalui proses yang panjang tidak bisa dengan cepat untuk mendapat pendanaan. Maka ia mengatakan tidak semua perusahaan multifinance mau menerbitkan obligasi.
"Obligasi ini kan juga punya prosedur yang panjang ya, karena akan dibeli masyarakat jadi harus lebih hati-hati juga," ujarnya.
Selain itu, Suwandi menambahkan perusahaan multifinance juga bisa menerbitkan surat utang, namun hanya boleh dibeli oleh investor institusi.
Menurut Suwandi, ketergantungan perusahaan multifinance dengan perbankan tidak dapat dihilangkan. Ke depannya pun Suwandi mengatakan jika memang porsinya dikurangi untuk pendanaan dari bank akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News