kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Asbanda bakal adopsi sistem pembayaran QR Bank DKI


Kamis, 30 November 2017 / 18:13 WIB
Asbanda bakal adopsi sistem pembayaran QR Bank DKI


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) mengatakan memasuki tahun 2018 mendatang pihaknya bakal lebih fokus mengedepankan pengembangan layanan digital. Salah satunya antara lain dengan mengadopsi sistem pembayaran secara cepat alias Quick Response (QR).

Sebelumnya, teknologi ini memang sudah lebih dulu digunakan oleh PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI). Direktur Utama Bank Sumut sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) Edie Rizliyanto mengungkap memang sudah ada pembicaraan bahwa nantinya seluruh BPD akan menerapkan sistem pembayaran tersebut.

"QR code-nya Bank DKI itu nanti langsung diadopsi oleh semua BPD," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/11) silam.

Meski begitu, berhubung teknologi yang diterapkan oleh Bank DKI terbilang baru pihaknya masih menanti sistem ini berjalan secara matang di Jakarta.

Sementara itu, Direktur Utama Bank DKI sekaligus Ketua Asbanda Kresno Sediarsi menyatakan, sistem pembayaran QR di Bank DKI sudah berjalan meski baru sebatas uji coba.

Menurutnya, saat ini total merchant yang digandeng bank milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini sudah sebanyak 3.700 merchant sejak enam bulan diluncurkan. "QR ini sudah bisa digunakan dari segmen yang lifestyle sampai ke tingkat warteg," kata Kresno.

Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa saat ini pengguna layanan pembayaran secara cepat milik Bank DKI ini sudah memiliki 20.000 lebih pengguna.

Kendati begitu, Kresno beranggapan animo masyarakat saat ini memang masih belum sesuai harapan. Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah utama bagi perseroan untuk meningkatkan layanan tersebut.

Menurutnya, tidak sulit menerapkan sistem QR Code. Pasalnya, bank tinggal bekerja sama dengan merchant, lalu data-datanya dimasukkan ke sistem QR Code. "Anggarannya pun murah. Tidak sampai Rp 50 miliar," kata Kresno.

Pihaknya beranggapan, Bank DKI merupakan bank pertama yang menggunakan QR Code. Meski begitu, Kresno yakin beberapa bank besar tengah mengkaji hal tersebut hanya saja belum diluncurkan.

Benar saja, Direktur Konsumer PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Anggoro Eko Cahyo mengamini hal tersebut. Bank berlogo 46 ini bilang bahwa tidak menutup kemungkinan pihaknya bakal meluncurkan QR payment di tahun 2018 mendatang.

"Kami lagi coba liat trennya seberapa, tapi pasti akan kami review. Kami memang sedang bikin layanan kepada segmen milenial, tapi kita tidak bisa tinggalkan segmen yang lain. Masih ada segmen lain," kata Anggoro.

Dalam penerapannya, meski belum dapat menyebut secara terperinci Anggoro bilang pihaknya bakal menggandeng perusahaan teknologi finansial alias Tekfin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×