kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Aset menggembung, NPL bank di Jambi tinggi


Senin, 15 Oktober 2012 / 13:49 WIB
Aset menggembung, NPL bank di Jambi tinggi
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Ford Ranger double cabin sudah terjangkau per Agustus 2021. (Thailand). (3/7/2006)


Reporter: Dyah Megasari |

JAMBI. Hampir 70% aset perbankan di Provinsi Jambi ada di Kota Jambi. Maklum saja sebagai ibu kota, Kota Jambi memiliki jumlah bank terbanyak dibanding kabupaten.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi, M Seto Pranoto merinci, persentase persisnya adalah 69,21%.

"Total aset perbankan di wilayah Jambi menunjukkan tingginya kontribusi bank di Kota Jambi," kata Seto , Sabtu (13/10) pada acara gathering Bank Mayapada.

Ia menyebut secara umum kinerja perbankan di Jambi mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga Agustus 2012 total aset perbankan mencapai Rp 23,7 triliun. Jumlah itu meningkat 10,92% dibanding akhir tahun lalu.

Secara umum menurutnya, perkembangan kredit juga sudah cukup menggembirakan. Demikian halnya dengan loan to deposit ratio (LDR) yang mencapai 102%. BI mengklaim, hal ini menjadi cerminan bahwa fungsi intermediasi perbankan berjalan.

"Harapan BI, selain kredit, penghimpunan dana masyarakat juga semakin meningkat. Sehingga terjadi keseimbangan antara perhimpunan dan penyaluran dana pihak ketiga," ujarnya.

Namun Seto memberikan catatan mengenai kredit macet atau non performing loan (NPL) yang menyentuh angka 3,72%. Menurut Seto angka itu cukup tinggi bila melihat skala nasional.

Hal ini bisa menjadi tolak ukur bagi bank yang ada. Untuk menekan NPL itu menurutnya, dapat dicapai apabila insan perbankan mampu mengimplementasikan good corporate government dengan baik dan benar.

"Bila ini dilaksanakan dengan baik maka ekonomi di Jambi akan lebih maju ke depan. Saat ini sudah cukup banyaknya investor yang mulai melirik Jambi, hanya tinggal peluang untuk memanfaatkan sebaik-baiknya. Saya mengibaratkan perekonomian Jambi sedang mekar-mekarnya," kata Seto. (TribunNews/ Hendri Dede Putra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×