Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini bisnis jasa keuangan dari PT Astra International Tbk (ASII), Astra Financial berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar literasi untuk mendukung implementasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 03/2023, tentang Literasi dan Inklusi Keuangan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan literasi tersebut dihadirkan karena masifnya aduan masyarakat mengenai transaksi keuangan digital terkait keamanan data dan privasi data konsumen yang disalahgunakan.
"Agar terhindar dari hal tersebut, perlu penguatan sistem keamanan data oleh seluruh penyelenggara jasa keuangan. Selain itu, dalam pemerataan literasi keuangan dan literasi digital menjadi penting, agar masyarakat terhindar dari ancaman kejahatan siber," kata Friderica dalam siaran pers, Selasa (2/4).
Baca Juga: Bukukan Kinerja Bervariasi, Cermati Kinerja Sejumlah Emiten Asuransi Sepanjang 2023
Berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022 menyebutkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat hanya 49,6%, lebih rendah dari tingkat inklusi keuangan yang mencapai 85%.
Begitu pula dengan rendahnya literasi digital yang baru mencapai 41,48%. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan literasi keuangan dan digital, sehingga masyarakat dapat lebih cerdas, waspada dalam transaksi digital.
Dalam kesempatan yang sama, Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin turut menyampaikan ungkapan terima kasih kepada OJK atas kolaborasi yang dilakukan antara OJK dan Astra Financial dalam acara Talkshow Literasi Keuangan Digital.
Baca Juga: Astra Financial Meraup Rp 57,20 Miliar dari Gelaran GIICOMVEC 2024
“Kami percaya bahwa seluruh pemangku kepentingan Astra Financial, khususnya konsumen, karyawan dan masyarakat akan banyak terbantu dari acara ini karena kami berharap, literasi keuangan dan digital menjadi kunci bagi perkembangan unit bisnis di bawah Astra Financial kedepannya," kata Suparno.
Selain itu, Astra Financial menyebut akan terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan bersama dengan OJK, karena hal ini merupakan tugas bersama antara pelaku dunia usaha dan regulator seperti OJK.
“Pada akhirnya semua program kita ini, akan memberikan manfaat kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama konsumen atau masyarakat,” tambah Suparno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News