Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mencatatkan pendapatan premi konsolidasian Rp 5,67 triliun hingga Oktober 2025. Angka tersebut tumbuh 8,19% secara tahunan (YoY) dari Rp 5,24 triliun pada periode yang sama tahun 2024.
Direktur Keuangan IFG Life, Ryan Diastana Firman mengatakan, sejak mulai beroperasi pada Oktober 2020, perusahaan juga telah membayar klaim lebih dari Rp 22,6 triliun kepada lebih dari 450.000 peserta.
“Ini menunjukkan perusahaan kuat secara fundamental, terlihat dari peningkatan premi serta penguatan tingkat solvabilitas," kata Ryan dalam keterangan resminya, Jumat (14/11/2025).
Baca Juga: IFG Life Perkuat Komitmen Berkelanjutan
Adapun rasio kecukupan modal (RBC) IFG Life tercatat 217,9%, atau berada jauh di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.
Dengan posisi ekuitas saat ini, yakni sebesar Rp 5,04 triliun, IFG Life telah memenuhi batas minimum ekuitas yang akan diberlakukan bagi industri asuransi jiwa, sebesar Rp 500 miliar pada 2026 dan Rp 1 triliun pada 2028.
"Kami berupaya untuk menghadirkan produk yang relevan, termasuk pengajuan dan pencairan klaim yang cepat dan transparan," lanjutnya.
Baca Juga: IFG Life Sudah Bayarkan Klaim Rp 22,5 Triliun dalam 5 Tahun
Ke depannya, perusahaan optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan kinerja melalui dukungan ekosistem IFG, kolaborasi, serta meningkatkan kapabilitas operasional dan memperluas penetrasi pasar nasional.
Selanjutnya: Danantara Targetkan Pesawat Grounded Garuda Indonesia Kembali Beroperasi Tahun Depan
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Sabtu 15 November 2025: Waktunya Adaptasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













