Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Jawa Barat Banten Tbk (BJBR) berhasil meraih keuntungan yang cukup baik. Pada semester pertama ini, BJB meraup laba Rp 747 miliar. Jumlah tersebut meningkat 24,5% dari Rp 600 miliar di periode yang sama sebelumnya.
"Terdapat pertumbuhan-pertumbuhan yang meningkatkan aktivitas bisnis. Sehingga mendorong naiknya tingkat profitabilitas BJB," sebut Direktur Utama BJB, Bien Subiantoro, di Hotel Four Seasons, Jumat, (19/7).
Laba tersebut salah satunya dikontribusi oleh pertumbuhan kredit. Kreditnya tercatat tumbuh baik yakni 33,9%. Pada semester pertama 2012, kredit yang digelontorkan yaitu Rp 31,2 triliun. Jumlah tersebut kemudian meningkat jadi Rp 41,8 triliun.
Salah satu yang membuat kredit BJB bertumbuh kencang yaitu mikro. Kredit mikronya mekar 51,9%. Pada semester pertama ini, Bank Pembangunan Daerah (BPD) menyalurkan kredit mikro Rp 5,5 triliun. Jumlah tersebut naik dari Rp 3,6 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Semester ini, aset BJB bertumbuh 19,9%. Periode sebelumnya, aset BJB yaitu Rp 61,2 triliun. Saat ini, asetnya yakni Rp 73,4 triliun.
Bien menyebut, posisi Return on Assets (ROA) BJB kuartal kedua ini yaitu 2,2%. Kemudian, Return on Equity (ROE) yakni 24,4%. Net Interest Margin (NIM) BJB pun tercatat cukup tinggi yaitu 8,2%.
Meski begitu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang BJB kumpulkan tak tumbuh terlalu besar cuma 10,6%. Periode tahun lalu, BJB mengumpulkan dana masyarakat sejumlah Rp 49,8 triliun. Di periode ini, dana masyarakat yang dikumpulkan jadi Rp 55,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News