Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank kecil mengakui ada perpindahan dana dari bank besar ke bank kecil. Hal ini karena implementasi pembatasan atau capping bunga deposito sejak 2015.
Henky Suryaputra, Direktur Keuangan Bank Sampoerna mengakui memang ada perpindahan dana pihak ketiga (DPK) dari bank besar ke bank kecil.
"Namun bank kecil tidak bisa serap dana dari bank besar cukup banyak," kata Henky kepada Kontan.co.id, Senin (11/12).
Saat ini menurut Henky bank kecil sudah kelebihan likuiditas. Secara umum perpindahan dana dari bank besar ke bank kecil tidak akan mengganggu likuiditas bank.
Luianto Sudarmana, Direktur CCB juga mengakui ada perpindahan dana dari bank besar ke bank kecil. "Namun jumlahnya tidak signifikan," kata Luianto kepada Kontan.co.id.
Ferry Koswara Direktur Operasional Bank of India Indonesia bilang saat ini belum ada reaksi yang signifikan terkait ini. "Bank besar dan kecil mempunyai pasar masing-masing," kata Ferry.
Bank besar mengaku adanya perpindahan ini. Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Risk Management and Compliance Bank Mandiri bilang perpindahan dana dari bank besar ke bank kecil tidak signifian.
"Tujuan awal capping deposito untuk menghindari perang bunga deposito," kata Siddik. Hal ini diharapkan bisa menurunkan biaya dana bank.
Saat ini bank besar masih menjadi penguasa pangsa pasar dana perbankan. Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mencatat sampai kuartal 3 2017 pertumbuhan DPK di level yang sehat yaitu 16,5% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
