kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mandiri: Konsolidasi BTN akan bermanfaat


Rabu, 23 April 2014 / 09:43 WIB
Bank Mandiri: Konsolidasi BTN akan bermanfaat
ILUSTRASI. Buah yang Ampuh Meredakan Sakit Kepala


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rencana konsolidasi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dengan PT Bank Mandiri Tbk menuai banyak pro dan kontra. Banyak pihak meragukan program perumahan rakyat yang selama ini menjadi fokus usaha BTN akan hilang seiring rencana aksi korporasi ini.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, perseroan siap melaksanakan rencana konsolidasi yang dicetuskan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Tak hanya itu, Budi mengaku pihaknya siap menjelaskan manfaat konsolidasi tersebut kepada pihak BTN.

"Kami percaya Kementerian BUMN sudah memikirkan dengan matang mengenai konsolidasi ini dan kami di Mandiri siap bukan hanya untuk melaksanakan kepercayaan pemegang saham tapi juga untuk menjelaskan kepada teman-teman BTN bahwa konsolidasi ini akan sangat bermanfaat untuk BTN dan untuk perekonomian nasional, khususnya bagi pembangunan perumahan rakyat," kata Budi melalui pesan elektronik di Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Sebelumnya, Budi menjelaskan keputusan mengenai rencana tersebut akan diperoleh pada saat RUPSLB tanggal 23 Mei nanti. Adapun apabila keputusan telah diambil, BTN akan berbentuk sebagai anak usaha Bank Mandiri.

"BTN akan ada sebagai anak usaha Bank Mandiri, seperti Bank Syariah Mandiri. Itu konsolidasi keuangan. Di buku Mandiri akan terkonsolidasi," kata dia.

Menteri BUMN Dahlan Iskan pun mengungkapkan karyawan BTN pun tidak perlu khawatir kehilangan pekerjaannya. Karena, keberlangsungan karir mereka di perseroan akan tetap terjaga.

"BTN tidak akan hilang. BTN akan terus eksis, bahkan bisa lebih besar. Karyawan tidak akan di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), malah bisa lebih sejahtera," kata Dahlan. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×