kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Bank Mandiri Sambut Positif Keputusan BI Turunkan BI Rate Menjadi 5,25%


Rabu, 16 Juli 2025 / 15:51 WIB
Bank Mandiri Sambut Positif Keputusan BI Turunkan BI Rate Menjadi 5,25%
ILUSTRASI. Bank Mandiri tanggapi keputusan BI yang kembali memangkas suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 bps menjadi 5,25% pada Juli 2025.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri tanggapi keputusan Bank Indonesia (BI) yang kembali memangkas suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 bps menjadi 5,25% pada Juli 2025.

Selain bunga acuan, suku bunga Deposit Facility juga turun menjadi sebesar 4,5% dan suku bunga Lending Facility turun menjadi 6%. Ini adalah pemangkasan suku bunga kedua dalam tahun ini. Untuk diketahui, BI memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada Mei lalu.

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara Bank Mandiri menyampaikan, bahwa Bank Mandiri menyambut positif keputusan Bank Indonesia menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,25% sebagai langkah yang  akomodatif di tengah kondisi inflasi yang tetap terkendali serta stabilitas nilai tukar yang terjaga.

"Kebijakan ini menjadi sinyal kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global yang masih berlangsung," ungkap Ashidiq, Kamis (16/7).

Baca Juga: BI Pangkas Suku Bunga Acuan jadi 5,25%, Cermati Rekomendasi Sektor dan Saham Berikut

Sebagai respons terhadap arah kebijakan tersebut, Bank Mandiri akan terus memperkuat fungsi intermediasi melalui penyaluran pembiayaan yang sehat dan selektif, dengan fokus pada sektor-sektor strategis di wilayah.

"Penyesuaian suku bunga kredit dan simpanan akan dilakukan secara terukur, dengan mempertimbangkan strategi bisnis, kondisi likuiditas internal, serta dinamika pasar," katanya.

Adapun dari sisi pendanaan, Bank Mandiri kata Ashidiq tetap konsisten mengelola struktur dana secara prudent dengan mengedepankan penguatan dana murah (CASA) berbasis transaksi. Strategi ini turut didukung oleh pengembangan kapabilitas digital melalui platform Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, dan Livin’ Merchant guna memperluas inklusi keuangan dan memperkuat fondasi pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

Baca Juga: Ekspor Furnitur ke AS Kena Tarif 19%, HIMKI: Buyer Beralih ke Vietnam

Selanjutnya: Inflasi Inggris Tertinggi Sejak Januari 2024, Picu Spekulasi Pemotongan Suku Bunga

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok di Jabodetabek 17-18 Juli, Hujan Lebat di Daerah Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×