kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Bank Mandiri terbitkan obligasi 2017 Rp 5 triliun


Senin, 08 Mei 2017 / 15:44 WIB
Bank Mandiri terbitkan obligasi 2017 Rp 5 triliun


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk berinisiatif menerbitkan obligasi tanpa kupon (zero coupon bond) sebagai bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) I Tahap II 2017. Inisiatif untuk mendiversifikasi instrumen pembiayaan perseroan ini menjadikan Bank Mandiri sebagai bank pertama di Indonesia yang menerbitkan obligasi tanpa kupon.

Target indikatif penerbitan obligasi total Rp 5 triliun. Obligasi berkelanjutan l tahap Il akan diterbitkan dalam dua jenis instrumen, yaitu Coupon Bond dan Zero Coupon Bond. Zero Coupon Bond akan diterbitkan dengan tenor tiga tahun dengan kisaran yield 7,40%-8,15%.

Sementara, Coupon Bond Seri A akan bertenor lima tahun dengan kisaran kupon 7,70%-8,45%, Seri B bertenor tujuh tahun dengan kisaran kupon 7,95%-8,70%, dan seri C bertenor 10 tahun dengan kisaran kupon 8,05%-8,80%.

Royke Tumilaar Direktur Wholesale Banking Bank Mandiri mengatakan, penerbitan obligasi ini juga dimaksudkan untuk memperkuat struktur pendanaan bank dan ekspansi kredit perusahaan, khususnya dalam mendukung ketersediaan infrastruktur nasional.

Tahun lalu, perseroan telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 5 triliun melalui Penawaran umum Berkelanjutan (PUB) l Tahap I. Secara keseluruhan, target penerbitan obligasi melalui PUB I sebesar Rp 14 triliun yang akan dilakukan dalam kurun waktu 2016-2018.

”Hasil dari penerbitan obligasi ini akan memberikan ruang ekspansi yang semakin besar bagi perseroan untuk mendukung pencapaian target-target pemerintah, khususnya dalam pengadaan infrastruktur dasar," ujar Royke dalam paparan publik atas rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan I di Jakarta, Senin (8/5).

Dalam penerbitan ini, Royke melanjutkan, perseroan telah menunjuk lima perusahaan penjamin emisi, yakni Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas dan Danareksa Sekuritas.

Rencananya, penawaran awal obligasi berkelanjutan l tahap II akan dimulai pada 5-22 Mei 2017, dengan penawaran umum diperkirakan pada 9-12 Juni 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×