kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank Mantap siap memperluas jaringan non konvensional pada tahun ini


Senin, 14 Januari 2019 / 19:50 WIB
Bank Mantap siap memperluas jaringan non konvensional pada tahun ini


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2019, PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) berencana mengembangkan jaringan kantor cabang secara terbatas. Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso menyebut tahun ini pihaknya akan lebih banyak mengembangkan jaringan Graha Pensiun Mantap.

Jenis jaringan ini merupakan titik pertemuan atau meeting point bagi nasabah. Khususnya pensiunan dan pegawai aktif untuk melakukan kegiatan komunitas seperti pelatihan kewirausahaan, kegiatan sosial atau pelayanan kesetahan. 

"Setiap jaringan Graha Pensiun Mantap akan memiliki satu layanan kas keliling yang mendukung layanan keuangan nasabah," ujarnya kepada Kontan.co.id belum lama ini.

Secara total, tahun ini perusahaan patungan Bank Mandiri dan Taspen ini bakal mengembangkan 49 titik Graha Pensiun dan layanan kas keliling, dua kantor kas dan tambahan 30 kas keliling yang difokuskan untuk memberikan layanan kepada pensiunan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah terpencil.

Selain melalui jaringan konvensional, Bank Mantap juga mengembangkan agent banking yang bekerjasama dengan mitra strategis dengan outlet yang tersebar. "Kami juga akan mengembangkan layanan digital banking sehingga dapat meminimalisir kebutuhan nasabah kami nantinya untuk datang ke cabang" terangnya.

Josephus juga mengungkap, Bank Mantap akan melakukan kolaborasi dengan perusahaan teknologi finansial (tekfin) untuk pengembangan layanan transaksi keuangan dan pembiayaan agar lebih luas dan efisien. 

Guna mewujudkan hal itu, perseroan sudah menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure sebanyak Rp 200 miliar di tahun ini.

Dana tersebut akan digunakan khusus untuk pengembangan jaringan, baik yang baru, perbaikan jaringan lama serta pemeliharaan jaringan yang sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×