kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mega naikkan bunga jika BI rate naik


Selasa, 28 Mei 2013 / 14:25 WIB
Bank Mega naikkan bunga jika BI rate naik
ILUSTRASI. ASN diperbolehkan mengambil cuti atau bepergian ke luar kota selama periode Nataru asalkan memenuhi syarat ini. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Industri perbankan mulai bersiap merespons kebijakan Bank Indonesia (BI) dan kenaikan inflasi. Salah satunya adalah PT Bank Mega Tbk (MEGA).

Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib, Selasa (27/5) menyatakan akan bereaksi pada keputusan suku bunga.

Menurutnya, apabila harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik bulan depan, inflasi diperkirakan akan melonjak sekitar 7%. Kemudian, BI rate pun akan turut meningkat.

Ini akan membuat kemungkinan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menaikkan suku bunga penjaminan.

“Jika hal-hal tersebut meningkat, berarti suku bunga deposito perbankan akan mengalami kenaikan,” jelas Kostaman.

Dengan peningkatan suku bunga deposito, selisih imbal hasil antara deposito dengan tabungan akan semakin lebar.

“Tentunya akan mendorong orang menabung di deposito. Karena bunga yang lebih besar daripada tabungan," sebutnya.

Saat ini, bunga deposito di Bank Mega tercatat di kisaran 0-5,5%. Kostaman bilang bahwa bunga tersebut tergantung pada jumlah dana dan berapa lama waktu pengendapannya.

Jika bunga simpanan naik, maka secara langsung biaya dana bank juga akan terkerek. Salah satu solusi untuk mengimbangi hal itu adalah kenaikan bunga kredit.

“Kami belum akan menaikkan suku bunga sekarang. Tunggu kebijakan suku bunga dulu,” ujar Kostaman.

Beberapa bank lain saat ini sudah berencana menaikkan suku bunga kredit. Salah satunya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×