Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatatkan kinerja positif pada semester I-2023. Bank milik pengusaha Chairul Tanjung ini membukukan laba bersih Rp 1,97 triliun selama enam bulan pertama tahun ini, melonjak 32% secara tahunan.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Mega dikutip Selasa (1/8), pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh kenaikan pendapatan perusahaan. Pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) dan pendapatan non bunga sama-sama mengalami pertumbuhan.
Bank Mega membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 2,93 triliun, tumbuh 4,5% secara year on year (yoy). Sedangkan pendapatan berbasis biaya dan komisi alias fee based income melesat 53% secara tahunan menjadi Rp 1,31 triliun. Margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) bank ini masih tinggi yakni ada di level 5,35%.
Baca Juga: Sepanjang Semester 1/2023, Kinerja Bank Milik Investor Jepang Menyusut
Kenaikan pendapatan bunga tak lepas dari pertumbuhan fungsi intermediasi. Bank Mega mencatat outstanding kredit Rp 73,1 triliun per Juni 2023. Angka ini tumbuh 14% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 64,4 triliun.
Christiana M. Damanik, Sekretaris Perusahaan Bank Mega mengatakan, kredit korporasi masih menjadi kontributor utama kredit perseoan. "Kredit korporasi tumbuh 17% secara yoy menjadi Rp 51,1 triliun dari posisi yang sama periode tahun sebelumnya sebesar Rp 43,7 triliun," kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (1/8).
Sementara penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank ini sduah mencapai Rp 95,9 triliun, tumbuh 5% secara tahunan. DPK masij tetap didominasi oleh Deposito yang tumbuh sebesar 10% (YoY) menjadi Rp71,8 triliun dari posisi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp65,5 triliun.
Baca Juga: Kerugian Bank KB Bukopin (BBKP) Menyusut Pada Semester I, Ini Penyebabnya
Tabungan juga naik signifikan sebesar 8% secara yoy menjadi Rp16,1 triliun, dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp 15,0 triliun.
Adapun total aset Bank Mega tumbuh sebesar 5% secara tahunan menjadi Rp 129,2 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp 123,5 triliun.
Pertumbuhan kredit Bank Mega disertai dengan kualitas yang terjaga baik. Rasio Non Performing Loan (NPL) gross bank ini ada di level 1,36% per Juni 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News