kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank syariah belum siap terapkan Laku Pandai


Selasa, 31 Maret 2015 / 12:47 WIB
Bank syariah belum siap terapkan Laku Pandai
Pembangunan proyek apartemen di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kamis (31/8/2023). KONTAN/Baihaki/31/8/2023


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap industri perbankan syariah bisa berkontribusi memperdalam financial inclusion di tengah masyarakat. Namun OJK mengakui industri perbankan syariah belum siap menerapkan layanan bank tanpa kantor (Laku Pandai).

Menurut Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, layanan Laku Pandai memerlukan jaringan teknologi yang kuat. "Selain itu memerlukan juga jaringan operasional yang tersebar dengan kuat, termasuk di wilayah Indonesia Timur melalui agen-agen," kata Muliaman di Jakarta, Selasa (31/3).

Kondisi inilah yang membuat layanan Laku Pandai belum bisa diterapkan oleh industri perbankan syariah. "Kita tahu perbankan syariah masih memiliki keterbatasan. Jadi memang belum bisa menerapkan Laku Pandai dalam waktu dekat," pungkas Muliaman.

Sebagaimana diketahui, Jumat (27/3), OJK meluncurkan layanan Laku Pandai di sejumlah wilayah di Indonesia, antara lain Jayapura, Makassar. Tujuan layanan ini ialah mendorong industri perbankan nasional memasuki wilayah yang selama ini masyarakatnya masih minim tersentuh layanan perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×