kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Bank Syariah Mandiri implementasi sustainable finance


Senin, 18 Februari 2019 / 11:26 WIB
Bank Syariah Mandiri implementasi sustainable finance


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - LAMPUNG. Dibentuk enam bulan lalu, program Desa Berdaya Sejahtera Mandiri dari PT Bank Syariah Mandiri bersama Lembaga Amil Zakat BSM di Rejo Asri Seputih Raman, Lampung Tengah mulai menghasilkan 100 petani yang terlibat dalam program Padi Sehat di lahan seluas 25 hektare telah menuai hasil panen.

“Alhamdullilah, dengan pola pertanian ramah lingkungan yang dimulai dengan pemilihan bibit padi khusus, penggunaan pestisida nabati sampai dengan sistem penggilingan di gudang penggilingan khusus, hari ini kita dapat memanen beras organik” jelas Direktur Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa kepada Kontan.co.id, Senin (18/2).

Putu menambahkan, dari total luas lahan tersebut rata-rata hasil panen sendiri mencapai 5,8 ton per hektare. Sementara produk berasnya sendiri diberi merek Berasera.

Desa Sejahtera Mandiri juga disebut Putu sebagai salah satu implementasi perseroan terhadap POJK 51/2017 terkait Sustainable Finance.

"Selain di Lampung, ada pula dua program serupa yang sedang kita siapkan. Pertama di peternakan sapi potong di Trenggalek, Jawa Timur dan peternakan kambing di Purbalingga, Jawa Tengah," sambungnya.

Di Lampung sendiri, Mandiri Syariah mengucurkan dana senilai Rp 3,7 miliar yang diberikan secara bertahap selama dua tahun. Sementara untuk dua proyek lainnya Putu masih enggan menyebut nilainya, lantaran masih proses persiapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×