kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Banyak libur, kredit macet mikro Bank Mandiri naik


Jumat, 22 Agustus 2014 / 16:34 WIB
Banyak libur, kredit macet mikro Bank Mandiri naik
ILUSTRASI. Perkuat kinerja, Triputra Agro Persada (TAPG) resmikan pabrik kelapa sawit baru di Kalimantan Tengah. Triputra Agro Persada (TAPG) mencetak kinerja gemilang di sepanjang tahun lalu.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada kredit mikro di semester I-2014.

Dimana pada Juni 2014, NPL kredit mikro Bank Mandiri naik menjadi 3,3% dibandingkan akhir 2013 yang bertengger di 3,02% (ytd).

Hal itupun diakui oleh Senior Vice President (SVP) Micro Business Development Group Bank Mandiri Agus Hartoyo Widodo. Ia berdalih, kenaikan itu dikarenakan  waktu kerja jasa penagih yang belum stabil. “Karena petugas penagih masih libur,” kata Agus kemarin (21/8).

Menurutnya, dengan sudah normalnya waktu kerja, pada pekan ketiga Agustus 2014 ini NPL tersebut sudah akan ada perbaikan. "Mandiri akan menjaga NPL untuk kredit mikro turun menjadi 3,1% sampai akhir tahun," ujarnya.

Agus menerangkan bahwa Bank Mandiri akan menyalurkan kredit mikro antara Rp 35 triliun-Rp 37 triliun hingga akhir 2014. Pada Juni 2014, realisasi kredit mikro bank pelat merah ini baru sebesar Rp 31 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×