Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada kredit mikro di semester I-2014.
Dimana pada Juni 2014, NPL kredit mikro Bank Mandiri naik menjadi 3,3% dibandingkan akhir 2013 yang bertengger di 3,02% (ytd).
Hal itupun diakui oleh Senior Vice President (SVP) Micro Business Development Group Bank Mandiri Agus Hartoyo Widodo. Ia berdalih, kenaikan itu dikarenakan waktu kerja jasa penagih yang belum stabil. “Karena petugas penagih masih libur,” kata Agus kemarin (21/8).
Menurutnya, dengan sudah normalnya waktu kerja, pada pekan ketiga Agustus 2014 ini NPL tersebut sudah akan ada perbaikan. "Mandiri akan menjaga NPL untuk kredit mikro turun menjadi 3,1% sampai akhir tahun," ujarnya.
Agus menerangkan bahwa Bank Mandiri akan menyalurkan kredit mikro antara Rp 35 triliun-Rp 37 triliun hingga akhir 2014. Pada Juni 2014, realisasi kredit mikro bank pelat merah ini baru sebesar Rp 31 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News