kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.219   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.104   7,49   0,11%
  • KOMPAS100 1.061   -0,99   -0,09%
  • LQ45 835   -0,72   -0,09%
  • ISSI 215   0,47   0,22%
  • IDX30 426   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 514   0,82   0,16%
  • IDX80 121   -0,11   -0,09%
  • IDXV30 125   -0,43   -0,34%
  • IDXQ30 142   0,04   0,03%

BCA Finance dan BCA Multifinance Bakal Merger, Target Kelar Pada 1 September 2024


Senin, 01 Juli 2024 / 05:08 WIB
BCA Finance dan BCA Multifinance Bakal Merger, Target Kelar Pada 1 September 2024
ILUSTRASI. BCA Finance dan BCA Multifinance akan merger dengan semua aset BCA Multifinance yang digabungkan ke BCA Finance


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Finance dan PT BCA Multi Finance mengumumkan akan melakukan penggabungan atau merger. Di mana, merger kedua anak usaha dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ini ditargetkan rampung pada 1 September 2024.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan di KONTAN (1/7), semua aset BCA Multifinance bakal dialihkan ke BCA Finance. Adapun, tujuan dari penggabungan dari dua entitas ini agar bisa menghasilkan entitas yang lebih kokoh dan efisien.

Keduanya menilai pembiayaan mobil bekas BCA Multifinance akan lebih optimal jika digabungkan dengan BCA Finance. Sementara, pembiayaan motor yang selama ini hanya dimiliki oleh BCA Multifinane nantinya akan menjadi produk dari perusahaan hasil penggabungan.

“Penggabungan diharapkan akan menghasilkan perusahaan hasil penggabungan yang unggul dan untuk selanjutnya memperkuat posisi grup usaha BCA dalam sektor pembiayaan Indonesia,” tulis prospektus tersebut.

Baca Juga: Kucuran Pembiayaan Mobil Bekas Makin Ngegas

Atas penggabungan tersebut, saham BCA Multifinance yang dimiliki oleh BCA akan ditukar dengan 4.296.119 saham di BCA Finance. Sebelumnya, BCA memiliki 225.000 saham di BCA Multifinance.

Oleh karenanya, jumlah saham yang dimiliki BCA di BCA Finance nantinya akan menjadi sebanyak 103.872.044 saham. Untuk persentasenya tak berubah yaitu sekitar 99,59% dan sisanya dimiliki oleh BCA Finance Limited.

Perubahan direksi pun akan terjadi setelah aksi korporasi tersebut. Di mana, Direktur Utama dari BCA Multifinance, Herwandi Kuswanto akan masuk dalam salah satu jajaran direksi di BCA Finance.

Berdasarkan laporan posisi keuangan proforma dari perusahaan hasil penggabungan, nantinya total aset yang dimiliki menjadi Rp 10,49 triliun per 31 Desember 2023. Sementara, laba bersih tahun berjalan di periode yang sama menjadi Rp 1,96 triliun.

Sementara itu, ada beberapa tantangan yang telah dibahas oleh manajemen dalam penggabungan tersebut, antara lain integrasi struktur organisasi dan sumber daya manusia, integrasi operasional dari organisasi, dan mempertahankan karyawan-karyawan yang memengang peranan kunci dalam organisasi.

Manajemen pun menegaskan seluruh kewajiban dan hak BCA Multifinance yang harus dipenuhi kepada dan oleh konsumen seluruhnya akan beralih demi hukum kepada BCA Finance setelah tanggal efektif penggabungan.

“Tidak ada perubahan layanan atau manfaat pasca penggabungan yang telah dimiliki oleh konsumen BCA Multifinance,” tambah prospektus tersebut.

Baca Juga: Sampai Mei, Sejumlah Multifinance Catat Kenaikan Pembiayaan Baru

Secara rinci, langkah selanjutnya setelah pengumuman ini adalah memberi waktu pada kreditur yang hendak memberikan keberatan hingga batas waktu pada 15 Juli 2024. Selanjutnya, pada 15 Agustus 2024 akan dilakukan RUPS peserta penggabungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×