Reporter: Mona Tobing |
JAKARTA. PT BCA Finance (BCA Finance), terus berusaha menggenjot pembiayaan di tengah lesunya kinerja multifinance. Perusahaan pembiayaan ini memberikan bunga 3,5% untuk pembiayaan mobil baru dan mobil bekas 6% dalam setahun. Tapi, bunga ini hanya berlaku pada tahun pertama. Pada tahun-tahun selanjutnya akan mengikuti mekanisme pasar alias floating.
“Lewat bunga murah ini, diharapkan jumlah pembiayaan akan naik signifikan,” tutur Roni.
Tahun depan, BCA Finance menargetkan total nilai pembiayaan mencapai Rp 29 triliun-Rp 30 triliun. Nilai tersebut naik 20%-25% dari target perolehan pembiayaan tahun ini.
Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) itu memastikan pada awal tahun depan akan menerbitkan obligasi tahap kedua. Nilai emisi surat utang tersebut adalah Rp 1,8 triliun.Roni Haslim Direktur Utama BCA Finance memastikan, selambat-lambatnya obligasi tersebut akan meluncur semester I 2013.
Dari sisa perolehan obligasi, BCA Finance mengandalkan utangan dari bank. Sebesar 90% akan berasal dari induk usaha. Sisanya, BCA Finance akan mengandalkan pembiayaan dari 10 bank di antaranya Bank UOB, Bank HSBC, dan Bank Permata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News