kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.179   21,00   0,13%
  • IDX 7.053   69,44   0,99%
  • KOMPAS100 1.055   14,32   1,38%
  • LQ45 829   11,91   1,46%
  • ISSI 214   1,24   0,58%
  • IDX30 423   6,73   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,74   1,54%
  • IDX80 120   1,64   1,38%
  • IDXV30 125   0,95   0,76%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

BCA siap ambil mahkota jawara kapitalisasi pasar


Kamis, 15 Juni 2017 / 22:29 WIB
BCA siap ambil mahkota jawara kapitalisasi pasar


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) siap-siap merebut posisi jawara kapitalisasi pasar dari tangan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP). Selisih nilai kapitalisasi pasar keduanya kini hanya terpaut Rp 480 miliar.

Hingga penutupan perdagangan Kamis (15/6), harga saham BCA naik 0,42% dari hari sebelumnya, menjadi Rp 18.050 per saham. Alhasil, total kapitalisasi pasar emiten berkode saham BBCA itu menjadi Rp 445,02 triliun.

Sementara saham HMSP kemarin turun 0,78% menjadi Rp 3.830 per saham. Alhasil, kapitalisasi pasar emiten rokok ini kini berjumlah Rp 445,50 triliun.

Peluang BCA menjadi jawara kapitalisasi pasar terlihat dari tren pergerakan harga sahamnya dan sentimen positif industri perbankan. Seperti diberitakan Harian KONTAN, Rabu (14/6), Moody's Investor Service telah menaikkan prospek industri perbankan Indonesia dari stabil menjadi positif, bertolak dari sejumlah faktor pendorong yang menimbulkan sentimen positif.

Adapun bila dihitung sejak akhir tahun, harga saham BCA kini sudah naik 13,64%. Sementara harga saham HMSP hanya tumbuh 3,65%.

Satu hal menarik adalah rekomendasi analis yang mematok tinggi saham BCA untuk 12 bulan ke depan. Maybank Kim Eng Securities misalnya, hari ini mengubah target harga saham BCA dari semula Rp 17.000, menjadi 20.200 per saham dengan rekomendasi beli. Jika memakai asumsi harga itu, maka kapitalisasi pasar BCA bisa melejit ke posisi Rp 493,05 triliun.

Sementara rekomendasi terbaru dari Nomura, hanya mematok harga saham HMSP di level Rp 4.075 per saham dengan rekomendasi netral. Artinya, kapitalisasi pasar HMSP bakal bertengger di kisaran Rp 474 triliun dalam 12 bulan ke depan.

Sebagai gambaran, posisi kapitalisasi pasar ketiga saat ini ditempati PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 439,49 triliun. Diikuti saham PT Unilever Inodnesia Tbk (UNVR) senilai Rp 372,73 triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 362,02 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×