kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.424   -68,00   -0,41%
  • IDX 7.846   97,76   1,26%
  • KOMPAS100 1.100   15,50   1,43%
  • LQ45 804   8,71   1,10%
  • ISSI 267   3,55   1,34%
  • IDX30 417   4,50   1,09%
  • IDXHIDIV20 483   4,37   0,91%
  • IDX80 121   1,25   1,04%
  • IDXV30 133   1,35   1,03%
  • IDXQ30 134   1,16   0,87%

Beban Bunga Naik 7,6% di Juli 2025, BCA Optimalkan CASA Buat Dongkrak Pendapatan


Jumat, 12 September 2025 / 14:08 WIB
Beban Bunga Naik 7,6% di Juli 2025, BCA Optimalkan CASA Buat Dongkrak Pendapatan
ILUSTRASI. Beban bunga BCA per Juli 2025 sebesar Rp 7,25 triliun atau meningkat 7,6% secara tahunan (YoY)


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA.  PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan kinerja beban bunga yang meningkat di periode Juli 2025. Asal tahu saja, jika beban bunga bank makin tebal, maka dapat berdampak pada laba atau profitabilitas bank yang kian tergerus.

Merujuk pada laporan keuangan BCA, beban bunga per Juli 2025 dibukukan sebesar Rp 7,25 triliun. Beban bunga ini meningkat 7,6% secara tahunan (YoY) dari beban bunga periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6,73 triliun.

Berkomentar soal ini, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, jika pergerakan beban bunga akan selaras dengan kondisi perekonomian. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus senantiasa mencermati perkembangan suku bunga acuan ke depannya.

“BCA akan senantiasa mencermati perkembangan suku bunga acuan ke depan, parameter makroekonomi lainnya, kondisi likuiditas sektor perbankan, dan kondisi pasar yang dipengaruhi faktor permintaan dan penawaran,” kata Hera kepada Kontan, Selasa (9/9/2025).

Baca Juga: Alih-Alih Buyback, BCA Pilih Kuatkan Fundamental untuk Kerek Harga Saham

Lebih dalam Hera menjelaskan, bahwa guna mengoptimalkan pendapatan bunga bersih, BCA akan memaksimalkan dana murah atau current account saving accoung (CASA) yang berasal dari dana giro dan tabungan.

Dicatat per Juli 2025, dicatat total CASA di BCA mencapai Rp 969,2 triliun. Ini dicatat meningkat 7,1% YoY dibandingkan jumlah CASA per Juli 2024 lalu yang masih Rp 9,0 triliun.

Jika melihat kinerja semesteran, CASA juga masih tumbuh positif. Per Juni 2025, CASA tumbuh 7,3% YoY mencapai Rp 982 triliun, atau sekitar 82,5% dari total DPK.

Dana CASA menjadi kontributor utama pendanaan BCA seiring dengan peningkatan transaksi secara berkelanjutan. Pada semester I-2025, total frekuensi transaksi yang diproses BCA tumbuh 17% YoY.

“Kami juga ke depannya akan terus berupaya menjaga keseimbangan antara likuiditas, kualitas dan profitabilitas,” pungkasnya.

Selanjutnya: Fall Market Grow a Garden Roblox: Penjelasan Event dan Mekanisme yang Akan Rilis

Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart 12-15 September 2025, Beli 1 Gratis 1 Sosis Kanzler-Belmeat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×