Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
Rencananya, BPUI juga melakukan penggalangan dana (fundraising) senilai Rp 4,7 triliun dengan underlying dividen anak perusahaan lainnya. Serta melakukan divestasi saham Jiwasraya Putra kepada mitra strategis dan bidik dana Rp 2 triliun untuk menutupi gap ekuitas.
Baca Juga: Ini alasan pemerintah pilih opsi restrukturisasi untuk selamatkan Jiwasraya
BPUI boleh bernapas lega. Tahun depan Bahana akan mendapatkan suntikan PMN dari pemerintah Rp 20 triliun. Salah satunya digunakan untuk mendirikan sekaligus menjalankan bisnis asuransi jiwa melalui IFG Life.
Nantinya IFG Life akan memasarkan asuransi proteksi seperti unitlink, term life dan whole life untuk grup maupun ritel. Ada pula produk kesehatan seperti group health, kolaborasi dengan BPJS Kesehatan serta produk kesehatan ritel.
Dalam proses bisnisnya akan didukung digitalisasi serta sumber daya manusia (SDM) mumpuni dengan memanfaatkan ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai target market.
Selain itu, menggunakan ekosistem BUMN untuk membidik bisnis korporasi, karyawan dan pelanggan dari BUMN. Perusahaan juga mengandalkan jaringan agensi dengan menargetkan masyarakat luas di luar ekosistem BUMN serta melakukan cross selling kepada nasabah tetap dari Jiwasraya.
Selanjutnya: Gantikan Jiwasraya, IFG Life hanya akan memasarkan asuransi proteksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News