Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai bank-bank syariah perlu mendapat dukungan induknya supaya lebih cepat berkembang.
Direktur Perbankan Syariah BI Mulya E Siregar menuturkan selain PT Bank Syariah Muamalat Indonesia dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM), PT Bank Syariah BRI serta PT Bank Syariah BNI termasuk yang cukup mendapat dukungan induk.
BNI Syariah dan BRI Syariah menurut Mulya mengalami pertumbuhan cukup pesat di antara bank-bank syariah lainnya yang baru berdiri. Sekedar catatan, Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri merupakan dua bank syariah pertama di Indonesia.
Laba bersih Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri bahkan sudah menguasai sekitar 52% dari industri perbankan syariah yang pada semester I 2011 mencapai Rp 777 miliar. Laba bersih Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat hingga semester I 2011 masing-masing sebesar Rp 270 miliar dan Rp 141 miliar.
"Yang lain saya belum lihat karena mereka masih terus konsolidasi. Masih coba-coba. Mungkin juga karena induknya belum mendukung penuh. Kalau sudah, bisa secepat BRI Syariah dan BNI Syariah," ungkap Mulya, Senin (5/9).
Bank-bank tersebut adalah PT Bank Syariah Mega Indonesia, PT Bank Syariah Bukopin, PT Bank Panin Syariah, PT Bank Victoria Syariah, PT BCA Syariah, PT Bank Jabar dan Banten dan PT Maybank Indonesia Syariah.
"Untuk memperkuat konsolidasi dan membangun jaringan, kuncinya ada di Teknologi Informasi (TI). Kalau IT sudah didukung induk, bisa cepat," kata Mulya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News