kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.209   119,72   1,48%
  • KOMPAS100 1.140   21,13   1,89%
  • LQ45 817   20,77   2,61%
  • ISSI 288   2,86   1,00%
  • IDX30 427   12,04   2,90%
  • IDXHIDIV20 486   15,53   3,30%
  • IDX80 127   2,59   2,09%
  • IDXV30 135   1,40   1,05%
  • IDXQ30 136   4,27   3,25%

BI: Penerapan SBDK masih menghadapi banyak kendala


Jumat, 01 April 2011 / 18:40 WIB
BI: Penerapan SBDK masih menghadapi banyak kendala
ILUSTRASI. Zulkifli Zaini Dirut PLN


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, penerapan transparansi suku bunga kredit (prime lending rate) yang terjadi kemarin (31/3) masih menemui banyak kendala. Karena itu, dampaknya pada peningkatan kredit belum akan terlihat dalam waktu dekat.

Muliaman Darmasyah Hadad, Deputi Gubernur BI, membeberkan beberapa rintangan yang ditemui bank dalam penerapan transparansi Suku Bunga Dasar kredit (SBDK) adalah edukasi nasabah yang belum menyeluruh. “Masih banyak debitur yang tidak memiliki agunan. Ditambah lagi banyak debitur yang tinggal di tempat terpencil dan belum terjangkau oleh bank,” keluhnya.

Tapi, secara umum, BI berharap, transparansi ini bisa memacu pemberian kredit, khususnya Usaha mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebagai regulator, BI juga berharap, perbankan bisa memangkas perolehan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×