kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

BI: Penerapan SBDK masih menghadapi banyak kendala


Jumat, 01 April 2011 / 18:40 WIB
BI: Penerapan SBDK masih menghadapi banyak kendala
ILUSTRASI. Zulkifli Zaini Dirut PLN


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, penerapan transparansi suku bunga kredit (prime lending rate) yang terjadi kemarin (31/3) masih menemui banyak kendala. Karena itu, dampaknya pada peningkatan kredit belum akan terlihat dalam waktu dekat.

Muliaman Darmasyah Hadad, Deputi Gubernur BI, membeberkan beberapa rintangan yang ditemui bank dalam penerapan transparansi Suku Bunga Dasar kredit (SBDK) adalah edukasi nasabah yang belum menyeluruh. “Masih banyak debitur yang tidak memiliki agunan. Ditambah lagi banyak debitur yang tinggal di tempat terpencil dan belum terjangkau oleh bank,” keluhnya.

Tapi, secara umum, BI berharap, transparansi ini bisa memacu pemberian kredit, khususnya Usaha mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebagai regulator, BI juga berharap, perbankan bisa memangkas perolehan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×