Reporter: Yoliawan H | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjadi salah satu bank yang juga di tunjuk pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) dengan skema Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).
Adi Sulistyowati, Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI bilang, untuk PKH sendiri targetnya adalah 9 juta keluarga. “Sekarang sudah 6 juta dan dari BNI sendiri sudah 3 juta ini disalurkan secara bertahap,” jelas Susi saat ditemui di Jakarta, Rabu (17/1).
Susi, sapaan akrab Adi Sulistyowati menjelaskan, untuk BPNT target pemerintah hampir sekitar 10 juta dan tahap awal di bulan Januari sekitar 1,2 juta, BNI sendiri akan menyalurkan 800 ribu.
“Nanti berikutnya di bulan Februari sekitar 3 juta sampai 3,2 juta yang akan disalurkan dan akan bertahap terus sampai di akhir tahun akan mencapai 10 juta,” jelas Susi.
Menurut Susi, nominal penyalurannya per keluarga sekitar Rp 110 ribu. Untuk BPNT akan disalurkan setiap bulan dan dilakukan secara bertahap. Sedangkan untuk PKH disalurkan setiap 3 bulan sekali.
“Tahun 2017 PKH yang disalurkan BNI sudah 97% kalau BPNT sekitar 85% hingga 89%. Untuk BPNT masih terkendala beberapa data yang masih ada perbedaan dengan pusat dan wilayah serta, validasi data dari beberapa wilayah belum terlalu valid,” jelas Susi.
Sedangkan menurut Susi, untuk PKH kendalanya biasanya ada beberapa PKH yang sudah meninggal dan pindah domosili seperti bekerja di luar. Dan data-data PKH yang tidak disalurkan, sudah disiapkan akan dikembalikan ke Kemensos agar penerapannya menjadi 100%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News