kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

BNI tak kerek bunga kredit UKM di semester II


Rabu, 10 September 2014 / 13:23 WIB
BNI tak kerek bunga kredit UKM di semester II
ILUSTRASI. 2 Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Pakai SnapTik, Lewat Web & Aplikasi


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) memutuskan tidak akan menaikkan suku bunga kredit usaha kecil menengah (UKM) di semester II 2014. Hal ini untuk menjaga prospek kredit UKM di semester II yang dirasa lebih baik dibanding semester I.

Menurut Bambang Kuncoro, Kepala Divisi Komersial dan UKM, BNI, prospek kredit UKM di semester II tahun akan lebih baik dibanding semester I. “Karena sekarang sudah ada kepastian hasil pemilihan presiden. Kegiatan usaha dari para pelaku UKM akan kembali menggeliat,” kata Bambang saat dihubungi KONTAN, Rabu, (10/9).

Bambang menegaskan bahwa BNI tak akan merevisi target pertumbuhan kredit UKM tahun ini yang berkisar antara 18%-19% secara year on year (yoy). Untuk mempermudah pencapaian target, BNI juga tak akan menaikkan bunga kredit UKM di semester II untuk mempertahankan tingkat permintaan kredit. Apalagi BNI sudah menaikkan bunga kredit UKM sebesar 1%-1,5% di semester I. “Saat ini rata-rata bunga kredit UKM kami sekitar 13%-15%,” pungkas Bambang.

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2014, kredit UKM yang dikucurkan BNI sudah mencapai Rp 71,76 triliun. Tumbuh 11,91% secara yoy dibanding realisasi kredit UKM di semester I tahun lalu yang mencapai Rp 64,12 triliun.

Sementara di akhir tahun lalu, kredit UKM yang telah dikucurkan BNI sudah mencapai Rp 69,12 triliun. Turun 2,09% secara yoy dibanding realisasi kredit UKM di akhir tahun 2012 yang mencapai Rp 70,60 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×