kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

BTN Optimistis Spin Off Unit Usaha Syariah Terealiasi Tahun 2024


Sabtu, 20 Januari 2024 / 05:15 WIB
BTN Optimistis Spin Off Unit Usaha Syariah Terealiasi Tahun 2024
ILUSTRASI. Teller melayani nasabah saat bertransaksi di Kantor Cabang BTN Syariah di Jakarta, baru-baru ini. BTN Optimistis Spin Off Unit Usaha Syariah Terealiasi Tahun 2024.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) untuk memisahkan bisnis unit usaha syariahnya dipastikan bakal kelar tahun ini. Mengingat, aset bisnis syariah milik BTN sudah melampaui batas minimal untuk melakukan pemisahan.

Adapun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatur langkah pemisahan atau kerap dikenal spin off bisa dilakukan ketika aset paling sedikit mencapai Rp 50 triliun. Sementara, aset UUS BTN Syariah sepanjang 2023 sudah tercatat sekitar Rp 53 triliun. 

Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu mengungkapkan bahwa spin off akan dilakukan setelah rencana akuisisi terhadap bank syariah dilakukan. Setidaknya, enam bulan pasca proses akuisisi setelah.

Baca Juga: BTN Pastikan Spin Off Unit Usaha Syariah Kelar Tahun Ini, Setelah Akuisisi Selesai

Seperti diketahui, BTN akan terlebih dahulu mengakuisisi bank syariah untuk nantinya menampung portofolio milik unit usaha BTN Syariah. Ada dua bank syariah yang kabarnya telah diincar oleh BTN dan telah dikirim Letter of Interest (LOI).

“Menunggu proses due diligence selesai dilakukan. Spin off pasti tahun ini dan akuisisi selesai sekitar April 2024” ujar Nixon, belum lama ini.

Memang, Nixon belum mau menyampaikan bank syariah mana yang akan diincar. Hanya saja, Bank Victoria Syariah dan Bank Muamalat menjadi dua bank yang kerap dikaitkan dengan bank pelat merah yang fokus pada kredit perumahan tersebut.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae bilang saat ini belum ada permohonan perizinan terkait rencana aksi korporasi antara BTN dan Bank Muamalat. Namun demikian, Dian menegaskan kedua pihak telah melakukan komunikasi dengan OJK. 

Baca Juga: BTN Siapkan Spin off Unit Usaha Syariah, Ditargetkan Terealisasi Akhir 2023

Dian bilang pihaknya akan segera mengevaluasi dan memproses sesuai ketentuan yang berlaku, jika terdapat bank yang mengajukan permohonan kepada OJK, terkait spin off ini.

“OJK akan mendukung langkah konsolidasi yang akan dilakukan dalam rangka pengembangan perbankan syariah Indonesia,” 

Hanya saja, Dian kembali mengingatkan bahwa OJK akan mendorong terjadinya konsolidasi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah untuk menjadi bank syariah baru dengan minimal total aset Rp 200 triliun. 

Baca Juga: Spin off Unit Usaha Syariah BTN Ditargetkan Terealisasi Paling Cepat Akhir 2023

“Dengan upaya konsolidasi ini diharapkan struktur pasar perbankan syariah kedepan akan lebih ideal dengan kehadiran beberapa bank syariah berskala besar yang lebih kompetitif,” tandas Dian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×