CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.902   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.161   -53,39   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,24   -0,75%
  • LQ45 871   -4,39   -0,50%
  • ISSI 216   -1,76   -0,80%
  • IDX30 446   -1,80   -0,40%
  • IDXHIDIV20 540   0,25   0,05%
  • IDX80 126   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 149   -0,33   -0,22%

CIMB Niaga dorong pertumbuhan kredit UMKM


Rabu, 29 September 2021 / 14:15 WIB
CIMB Niaga dorong pertumbuhan kredit UMKM
ILUSTRASI. Kredit CIMB Niaga


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Untuk itu, CIMB Niaga berkomitmen untuk membantu mempercepat pemulihan ekonomi mulai dari mendukung berbagai program stimulus pemerintah, seperti mengimplementasikan program restrukturisasi dan relaksasi kredit bagi nasabah yang memenuhi ketentuan. 

Melalui program restrukturisasi kredit, CIMB Niaga membantu nasabah agar bisa menghadapi tantangan dan mempertahankan kelangsungan bisnisnya di tengah pandemi.

“Dari perbankan tentu saja membantu untuk memberikan ruang supaya nasabah bisa dapat bangkit Kembali, dan itu dari Rp 780 triliun outstanding, itu sekitar lima juta nasabah,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan pada paparan virtualnya, Rabu (29/9).

Berbicara soal pertumbuhan kredit, Tigor bilang pertumbuhan kredit perbankan masih hampir flat dari tahun lalu hingga tahun ini. Namun, menurutnya terdapat sekitar 15%-20% dari kredit di perbankan itu yang masih dicicil.

“Jadi ada nasabah yang dengan cicilan rumah, mobil, investasi dan sebagainya. Jadi, kalau flat itupun perbankan harus mengucurkan kredit sebesar 15%-20% untuk menutupi cicilan tersebut. Jika dilihat dari angka besarnya mungkin hanya 0% atau flat, tapi secara nyatanya sebenarnya pengucuran itu ada,” tambah Tigor.

Baca Juga: Multifinance terus perkuat digitalisasi

Tigor berharap penyaluran kredit bisa lebih lagi, dan tentu saja dengan pembangkitan ekonomi yang diharapkan setelah pemulihan sektor kesehatan terjadi. 

Tigor juga mengharapkan resiliensi akan berdampak pada pemulihan yang lebih baik lagi, sehingga pertambahan kredit akan jadi lebih baik di tahun depan.

Di CIMB Niaga, sekitar 15% dari portofolio perseroan membantu nasabah yang terdampak dari Covid-19. Jadi, sekitar Rp 25 triliun dari portofolio CIMB Niaga digunakan untuk memberikan bantuan kepada nasabah yang terdampak. Stimulus ini diberikan di berbagai industri dan sektor, termasuk sektor pariwisata yang terdampak sangat besar.

“Untuk ke depannya, dari segi pengucuran dana atau kredit, salah satu yang juga kami kembangkan adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sektor UMKM merupakan sektor yang sudah lama kami bina, tetapi ke depannya dari pertumbuhan dalam portofolio kami mudah-mudahan akan jauh lebih besar pertumbuhannya dibandingkan dengan sektor yang lain,” urai Tigor.

Tigor bilang sektor lain seperti korporasi, konsumer, dan sebagainya tentu tidak kalah penting. Namun, untuk sektor UMKM pihaknya akan memberikan semacam insentif di dalamnya agar UMKM dapat tumbuh lebih besar lagi.

CIMB Niaga juga mengoptimalkan layanan digital banking untuk memudahkan layanan kepada nasabah. 
 
“Kami juga terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk yang sejalan dengan kebijakan keuangan berkelanjutan (sustainability finance). Antara lain melalui dua program pembiayaan yaitu Sustainability Linked-Loan/Financing (SLL) dan Sustainable Financing. Kedua program ini bertujuan untuk mendukung pencegahan dampak perubahan iklim, ekonomi rendah karbon, dan tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” pungkas Tigor.

Selanjutnya: Kembangkan superapps, fee based income bank ikut meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×