Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dompet digital DANA membidik transaksi di Jakarta Fair Kemayoran (JFK). Lantaran pada tahun ini, penyelenggara mulai menerapkan transaksi nontunai dan nonkartu yang akan menjadi budaya di masa depan selama gelaran ini berlangsung. Tujuannya agar masyarakat mengetahui kemudahan, keandalan, efisiensi, hingga tingginya jaminan keamanan dari transaksi digital.
Ralph Scheunemann, Marketing Director PT JIExpo menyatakan para pengunjung dapat merasakan pengalaman bertransaksi menggunakan dompet digital. Mulai dari pembelian tiket masuk hingga melakukan pembayaran-pembayaran di banyak tempat serta wahana di dalam area eksibisi.
"Pengalaman pengguna dalam memanfaatkan kemudahan, kecepatan, keandalan, dan keamanan dompet digital DANA menjadi hal yang paling kami utamakan. Di Jakarta Fair Kemayoran, masyarakat baik konsumen maupun pelaku usaha dapat merasakan langsung pengalaman menggunakan teknologi terdepan yang dihadirkan DANA untuk mendukung ekosistem perekonomian nasional dan mengakselerasi aktivitas ekonomi digital di Indonesia.” ujar Vincent Iswara, CEO DANA dalam keterangan tertulis pada Rabu (29/5).
Vincent bilang ada tiga metode pembayaran digital yang dihadirkan oleh dompet digital DANA di Jakarta Fair Kemayoran 2019. Pertama, metode pembayaran menggunakan kode QR statis, di mana konsumen cukup memindai Kode QR tersebut menggunakan fitur pemindai yang ada pada dompet digital DANA untuk melakukan pembayaran. Metode pembayaran ini tersedia di berbagai merchant UMKM yang ikut serta di JFK.
Kedua, metode pembayaran menggunakan mesin pemindai dengan teknologi terkini milik DANA. Dengan mesin ini, konsumen cukup memindai kode QR pada dompet digital DANA-nya untuk melakukan pembayaran dalam hitungan detik. Metode pembayaran ini diterapkan pada loket-loket pembelian tiket dan berbagai merchant di JFK.
Ketiga, metode pembayaran menggunakan mesin EDC khusus untuk memindai Kode QR pada dompet digital DANA milik konsumen. Metode pembayaran ini diterapkan di berbagai mobile merchant serta merchant-merchant JIExpo.
Vincent menjelaskan, selain menawarkan teknologi pemindaian kode QR yang canggih serta ketiga metode pembayaran digital terkini, fitur penyimpanan kartu debit ataupun kartu kredit yang ada pada dompet digital DANA juga akan memudahkan konsumen dalam berbelanja dan berekreasi bersama teman-teman dan keluarganya di Jakarta Fair Kemayoran.
“Memanfaatkan fitur penyimpanan kartu debit dan kartu kredit, pengguna tak perlu lagi melakukan top-up atau pengisian saldo DANA, tapi dapat langsung melakukan pembayaran dengan sumber dana dari kartu debit ataupun kartu kreditnya,” ujar Vincent.
DANA menghadirkan beragam program cashback bagi para pengguna dompet digitalnya di ajang JFK 2019. Mulai dari cashback sebesar 50% atau maksimal Rp20.000 untuk pembelian tiket masuk JFK 2019 dengan menggunakan dompet digital DANA. Promo berlaku untuk 1 satu akun pengguna dengan maksimal transaksi pembelian tiket masuk adalah satu kali selama ekshibisi berlangsung.
Juga ada cashback sebesar 30% atau maksimal sebesar Rp15.000 untuk setiap pembelian produk makanan dan minuman. Promo berlaku untuk satu akun pengguna DANA dengan maksimal lima kali transaksi pembelian makanan dan minuman selama JFK berlangsung.
Selain itu, cashback sebesar 30% atau maksimal Rp25.000 untuk transaksi pembelian produk-produk kecantikan, fashion, dan perlengkapan lainnya. Maksimal jumlah transaksi untuk setiap akun DANA adalah sebanyak tiga kali selama JFK berlangsung.
Cashback 50% atau maksimal Rp20.000 untuk wahana permainan. Maksimal jumlah transaksi untuk setiap akun DANA adalah sebanyak dua kali per satu akun selama ekshibisi berlangsung.
Selain program cashback, DANA juga menyediakan beragam hadiah menarik seperti sepeda motor, kulkas, dan televisi di booth utamanya yang terletak di area JFK.
“Kami berharap program-program yang kami hadirkan di Jakarta Fair Kemayoran kali ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk merasakan manfaat bertransaksi digital nontunai dan nonkartu, termasuk dalam berdonasi. Kami percaya, pengalaman positif adalah kunci kepercayaan masyarakat terhadap budaya baru bertransaksi digital,” pungkas Vincent.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News